PADANG, KLIKPOSITIF- Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, berinvestasi di pasar modal salah satu pilihan yang strategis melindungi nilai aset dan memperoleh potensi keuntungan yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan, dari sisi demand, pasar modal Indonesia semakin menarik, tercermin dalam bertambahnya jumlah Single Investor Identification (SID). Hingga 13 Februari 2025, jumlah SID mencapai 15,3 juta, tumbuh 3,2 persen dibandingkan akhir tahun 2024.
Inarno juga menceritakan 15 tahun yang lalu, jumlah SID mereka hanya sekitar 300 ribu. Sekarang sudah mencapai 15,3 juta SID.
“Investor pasar modal dari generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Millenial, semakin meningkat setiap tahun,” ungkap Inarno saat kuliah umum “Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal” di Unand, Jumat 21 Februari 2025.
Berdasarkan kelompok usia, jumlah investor didominasi oleh anak muda berusia di bawah 30 tahun, dengan komposisi 54,83 persen.
Untuk itu, ia mengajak mahasiswa Unand menjadi duta literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan berperan aktif dalam memberikan edukasi investasi di pasar modal yang legal dan logis.
“Mahasiswa harus memiliki strategi keuangan yang lebih bijak dan berorientasi untuk jangka panjang,” sambungnya.
Tidak hanya harus memahami literasi keuangan, tetapi mahasiswa juga harus mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Peran generasi muda yang melek investasi diharapkan mampu berinvestasi dengan bijak di pasar modal dan dapat terhindar dari penipuan berkedok investasi.
Wakil Rektor II Unand Hefrizal Handra mengatakan kuliah umum dengan narasumber dari praktisi pasar modal sangat penting untuk meningkatkan pengalaman dan ilmu mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kuliah praktisi untuk mahasiswa,” kata WR 2 Unand.
Menurut WR II kegiatan ini bertujuan menambah pengalaman dan ilmu mahasiswa dari sisi praktis. Mahasiswa mempelajarinya sendiri, dan juga ada mata kuliahnya di fakultas tertentu. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang pasar modal.
WR Hefrizal Handra mengucapkan terima kasih kepada OJK dan BEI yang telah bekerja sama dengan Unand dalam menyelenggarakan kegiatan ini sehingga mahasiswa dapat memahami kondisi real di lapangan.