Padang Fashion Summit : Sektor Lokomotif Taste of Padang Experience

1 month ago 15

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

Peta jalan/road map ekonomi kreatif dikelompokkan menjadi tiga kategori : sub sektor unggulan, sub sektor lokomotif dan sub sektor pendukung. Salah satu sub sektor lokomotif yang menjadi nilai tambah dalam mendorong Padang sebagai City of Gastronomy UNESCO adalah Sub Sektor Fashion. Ekosistem fashion telah bertumbuh secara baik, hal ini dapat terlihat pada sinergi multi-stakeholder yaitu ABCGM+Ag ( Academic, Business, Community, Government, Media + Aggregator). Tahun ini, dekranasda kota berkolaborasi dengan fashion designer Fomalhaut Zamel menggagas Padang Fashion Summit sebagai opening art/ menu pembuka pada Taste of Padang Experience.

Konsep fashion summit secara umum merujuk pada acara besar dalam industri mode yang biasanya diselenggarakan untuk memamerkan koleksi terbaru dari desainer, baik lokal maupun internasional, serta membahas tren mode terkini. Padang Fashion Summit hadir sebagai wadah bagi pelaku ekonomi kreatif sub sektor fashion di kota Padang. Salah satu bungo galeh/ nilai jual yaitu runway fashion yang telah dikurasi dan dilaksanakan day to day selama dua hari. Adapun tiga poin yang dituju pada event ini yaitu trend mode, promosi budaya dan kolaborasi. Desainer Malaysia ikut meriahkan Padang Fashion Summit.

Baca Juga

ilustrasi (net)

SD Bustanul Ulum, sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu yang dibiayai melalui CSR PT Semen Padang . Pada tahun 2021, PT Semen Padang mengalokasikan dana CSR melalui Yayasan Igasar PT Semen Padang untuk biaya operasional sekolah ini sebesar Rp850 juta. Salah satu Bukti kepedulian PT Semen Padang terhadap Kecamatan Pauh dan sekitarnya.

Taste of Padang Experience sebagai IP event berangkat dari tiga momentum: perayaan menuju 356 tahun kota Padang, visi padang sebagai kota pintar dan kota sehat, padang menuju gastronomy city UNESCO 2027. Experience sebagai keyword dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan mendorong untuk dapat ‘menggerakkan segala potensi’ dalam hal ini keterlibatan aktif multi-stakeholder. Padang Fashion Summit bukan hanya sebatas event tahunan yang terlaksana, memiliki target beberapa tahun kedepan untuk bisa menjadi pekan mode/ fashion week yang berdampak dan menggerakkan perekonomian kota secara optimal. Sub sektor lokomotif ini memiliki posisi tawar untuk Padang as City of Gastronomy UNESCO.

Kabupaten kota yang akan menuju kota kreatif dunia sudah harus terdaftar pada PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia). Fyi. tahun 2017 Padang terdaftar sebagai Kota Kreatif bidang Seni Pertunjukan. Delapan tahun perjalanan Padang sebagai Kota Kreatif di Indonesia dan disesuaikan dengan target yang akan dicapai pada 2027, maka perlu di update segera pada PMK3I. Pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata bersama multi-stakeholder tahun ini dapat fokus dulu untuk update sub sektor unggulan dan uji petik sebagai kota kreatif bidang kuliner. Setelah itu baru persiapan menuju UCCN dengan mengisi dossier dan kelengkapan dokumen sebagai kelengkapan city of gastronomy.

Adapun defenisi Pengelompokkan Sub Sektor Ekonomi Kreatif :

Pertama, Sub Sektor Unggulan adalah subsektor ekonomi kreatif yang memiliki keunggulan atau yang akan diprioritaskan pengembangannya;

Kedua, Sub Sektor Lokomotif : subsektor ekonomi kreatif yang dalam pengembangannya memberikan efek pengganda (multiplier effect) terhadap subsektor-subsektor ekonomi kreatif yang lain;

Ketiga, Sub Sektor Pendukung : subsektor ekonomi kreatif yang tidak termasuk subsektor ekonomi kreatif unggulan, tetapi harus tetap dikembangkan karena mendukung subsektor ekonomi kreatif unggulan.

‘Menggerakkan segala potensi’ melalui sinergi dan kolaborasi multi-stakeholder yang dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan.

Satria Haris

Brand Activator

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news