PADANG PANJANG, KOMINFO – Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) gelar Audisi Penyanyi Lagu Anak PAUD Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kamis (11/9/2025).
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga langkah nyata menghidupkan kembali lagu-lagu anak yang mulai jarang terdengar.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB itu dibuka secara resmi Bunda PAUD Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelestarian lagu anak sebagai bagian dari pendidikan karakter sekaligus stimulasi perkembangan anak usia dini.
“Saya memberikan apresiasi kepada Disdikbud. Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan menjadi sarana melestarikan lagu-lagu anak yang kini mulai jarang dinyanyikan, sekaligus memberi manfaat bagi tumbuh kembang anak usia dini,” ujarnya.
Sebanyak 45 peserta dari berbagai daerah di Sumbar ambil bagian dalam audisi ini. Masing-masing diwajibkan menyanyikan dua lagu, yaitu “Guruku Tersayang” dan “Abang Tukang Bakso”, dengan aransemen berbeda sesuai ketentuan panitia.
Dewan juri yang terdiri dari Ny. Maria, seniman sekaligus pencipta lagu Ridwan Idma, dan dosen Institut Seni Indonesia Della Rosa Panggabean, menilai peserta berdasarkan kualitas vokal, artikulasi, penghayatan lagu, ekspresi, hingga keserasian kostum dan tata rias.
Setelah melalui penilaian, terpilih 10 peserta terbaik yang akan masuk dapur rekaman untuk album lagu anak PAUD pertama di Sumbar.
Mereka adalah Callia Azqueira Mendrofa, Adreno Nasha Shageena, Jasmin Zevania Almeazdo, Kuntum Sanari Jannah, Shumaila Almiranda Farez, dan Agita Hayyum Destia dari Kota Padang Panjang.
Kemudian ada Altha Shakeil Saputra dan Khaira Fithriya Tasbita dari Kabupaten Limapuluh Kota, serta Nadhira Fatisha Azkina dan Amysa Zaid Ghazali dari Kabupaten Solok.
Album ini akan menjadi rekaman perdana lagu anak PAUD di Kota Padang Panjang sekaligus di Sumatera Barat.