KLIKPOSITIF – Parade Teater 2025 kembali menghadirkan sajian panggung yang menggugah di Taman Budaya Sumatera Barat pada 15–16 Agustus 2025. Dua komunitas teater tampil secara bergantian dengan karya yang menyoroti absurditas akademik hingga refleksi tentang kekuasaan.
Pada Jumat (15/8), giliran Komunitas Hitam Putih yang naik ke panggung dengan mementaskan naskah karya maestro teater Wisran Hadi berjudul “Dra”. Pementasan ini digarap oleh sutradara muda Yusril dengan melibatkan pemain Ica Nurhasanah, Sharif J, Alkindi, dan Neeta Chalidasari.
“Dra” menyuguhkan satir tentang dunia akademik melalui sosok Doktor Anda, ilmuwan yang terjebak dalam paradoks pengetahuan dan ego. Dengan balutan format ceramah ilmiah yang kaku, tokoh ini justru mengungkap kegelisahan, kebingungan, dan kepalsuan yang melingkupinya. Panggung pun seakan berubah menjadi labirin wacana, tempat logika dan kegilaan berjalan beriringan. Melalui humor gelap dan ironi tajam, pertunjukan ini mengajak penonton mempertanyakan kembali makna keilmuwan, otoritas, hingga identitas.
Kemudian pada Sabtu (16/8), Studio Sangkaduo tampil membawakan karya “Sang Jenderal” ciptaan Fauzul el Nurca. Menariknya, Fauzul tidak hanya berperan sebagai penulis naskah, tetapi juga sutradara sekaligus aktor dalam pementasan tersebut.
“Sang Jenderal” menghadirkan refleksi tentang kekuasaan dan kejayaan, yang seringkali hanya dimiliki oleh segelintir orang dengan keberanian lebih. Namun, melalui perspektif filsafat, keberanian itu justru dihadirkan sebagai bentuk lain dari ketakutan. Pesan ini menjadikan pementasan sarat makna sekaligus mengundang tafsir berlapis bagi penonton.
Parade Teater yang digelar oleh UPTD Taman Budaya Sumatera Barat pada 8, 9, 15, dan 16 Agustus ini, menjadi ruang di mana kekayaan seni teater lokal menemukan panggung terbaiknya.
Kepala Taman Budaya Sumbar, M. Devid, menegaskan bahwa empat kelompok terpilih—Payung Sumatera, KSST Noktah, Komunitas Hitam Putih, dan Studio Sangka Duo—diharapkan memberi gambaran utuh tentang dinamika teater Sumbar hari ini.
Parade Teater ini menjadi ajang pengantar sebelum diselengarakannya Festival Teater Sumatera Barat Alek Teater 9 pada bulan September 2025 yang akan menamapilkan 12 kelompok hasil kurasi, yakni Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung, Teater Asa, Komunitas Cermin, KS-Kuliek, Teater Langkah, Komunitas Teater Binggo, Teater Balai, Komunitas Teater Aksara, UKS Universitas Baiturrahmah, UKS Universitas Andalas, Teater OASE (UK-Kes) UNP, Komunitas Seni Gaung Ganto.