Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto menyerahkan secara simbolis sebanyak 20 unit gerobak UMKM kepada Ketua Yayasan Sabana Jannata Cendana, Wahyu Setyo Budi Susilo di Kelurahan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Selasa (17/12 - 2024). Ist
Harianjogja.com, SLEMAN–Untuk mengembangkan usaha pelaku UMKM di Sleman, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menyerahkan sebanyak 20 unit gerobak UMKM kepada Yayasan Sabana Jannata Cendana di Kelurahan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Selasa (17/12/2024).
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto kepada Ketua Yayasan Sabana Jannata Cendana, Wahyu Setyo Budi Susilo. Bantuan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) Pegadaian Kanwil XI Semarang.
BACA JUGA: Penyaluran Dana CSR dari Forum TJSP Sleman Mencapai Rp16 Miliar Tahun Ini
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto menuturkan, sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa keuangan, Pegadaian memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan UMKM. "Melalui program CSR ini, Pegadaian ingin memberikan kontribusi nyata dalam membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya," kata Edy Purwanto.
Menurutnya, peran UMKM sangat penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di Kabupaten Sleman khususnya, UMKM memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan menjadi penggerak utama perekonomian.
Dia berharap, bantuan gerobak tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima dan dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan usaha mereka. "Dengan adanya bantuan itu pula, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam menjalankan usahanya dan meningkatkan pendapatan," harapnya.
Ia menegaskan, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Jateng dan DIY. PT Pegadaian akan terus berupaya untuk memberikan program-program yang bermanfaat bagi para pelaku UMKM, baik berupa pendanaan, pelatihan, maupun akses pasar.
Edy Purwanto juga mengajak para pelaku UMKM untuk berinvestasi emas. Pegadaian memiliki produk investasi emas yang mudah untuk digunakan masyarakat dengan 2 sistem yakni tabungan dan angsuran.
"Di Pegadaian, kami ada produk investasi pembelian emas, cicil emas hingga tabungan emas. Masyarakat juga dapat mendesain sendiri cover logam mulia sesuai keinginan nasabah. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Dengan investasi emas tersebut, diharapkan bisa menjadi tabungan bagi para pelaku UMKM saat membutuhkan modal. Terlebih, harga emas selalu mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News