Pekan Depan, UIN Alauddin Gelar Seminar Internasional Bahas Peran Prabowo di Gaza

6 days ago 21
Pekan Depan, UIN Alauddin Gelar Seminar Internasional Bahas Peran Prabowo di GazaRektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis usai rapat koordinasi BPP bersama BPW, BPD dan BPC/Fakultas, (Dok: Sinta KabarMakassar)

KabarMakassar.com — UIN Alauddin Makassar bersiap menjadi tuan rumah seminar internasional bertajuk ‘Towards a Two-State Solution Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza’ di Gedung Auditorium Kampus II pada Senin, (17/11).

Seminar ini akan menjadi forum akademik pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas peran Presiden Prabowo dalam diplomasi perdamaian Palestina.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari seri seminar internasional yang digagas oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, yang juga alumnus UIN Alauddin.

Ia menyebut bahwa ide seminar tersebut lahir dari urgensi memperkuat peran akademik dalam mengawal diplomasi politik Presiden Prabowo di isu Gaza.

“Seperti yang disampaikan oleh Ketum IKA, akan ada seri seminar internasional yang digagas oleh Bapak Menteri Agama. Ini menjadi momentum untuk membawa peran diplomasi politik Bapak Presiden ke meja akademik,” ujar Prof. Hamdan, usai rapat koordinasi Badan Pengurus Pusat (BPP) bersama Badan Pengurus Wilayah (BPW), Badan Pengurus Daerah (BPD) dan Badan Pengurus Cabang (BPC/FAKULTAS), Sabtu (15/11).

Seminar perdana ini akan menghadirkan Menteri Agama sebagai keynote speaker dengan presentasi berjudul ‘Presiden Prabowo Subianto Sebagai Pemimpin Dunia Islam, Dari Peran Periferal ke Peran Mainstream.’ Keynote speaker kedua, Wakil Menteri Luar Negeri H. Anis Matta, Lc., dijadwalkan membawakan materi bertema ‘Presiden Prabowo Subianto dan Kebangkitan Posisi Tawar Indonesia dalam Kancah Politik Global.’

Selain dua pejabat nasional, forum ini juga akan menampilkan para pakar internasional, termasuk antropolog Boston University, Prof. Robert Hefner, serta jurnalis dan penulis Palestina, Revda Selver Iseric, dengan presentasi ‘The Continuing Role of President Prabowo Subianto.’

Selanjutnya akan ada hadir Ustaz Das’ad Latif turut dihadirkan sebagai narasumber yang membahas dinamika isu Palestina dari sudut pandang sosial dan keagamaan.

Menurut Prof. Hamdan, keberagaman narasumber membuat kegiatan ini menjadi forum strategis yang memberikan pandangan komprehensif mengenai konflik Gaza, posisi Indonesia, dan peluang implementasi solusi dua negara (Two-State Solution). Ia menargetkan sedikitnya 1.500 peserta menghadiri kegiatan tersebut.

“Seminar ini luar biasa variatif dan akan sangat semarak. Kami menargetkan minimal 1.500 peserta,” katanya.

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Alumni UIN Alauddin (IKA UIN) yang dinilai berperan besar dalam mendukung penyelenggaraan acara ini. Koordinasi pelaksanaan diserahkan kepada Staf Khusus Menteri Agama, Dr. H. Ismail Cawidu, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum IKA UIN Alauddin.

Prof. Hamdan menegaskan bahwa seminar ini menjadi bukti kesigapan UIN Alauddin dalam menerjemahkan kebijakan nasional ke ruang akademik. Ia menyebut bahwa visi diplomasi Presiden Prabowo untuk mewujudkan perdamaian global harus diperdalam melalui kajian ilmiah agar menghasilkan kontribusi nyata.

“Visi Pak Menteri Agama ini belum terbaca sebelumnya oleh perguruan tinggi lain. Secepatnya kita menangkap ini, bagaimana peran diplomasi politik Bapak Presiden dibawa ke meja seminar menjadi peran akademik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa harapan terbesar dari forum tersebut adalah membuka jalan bagi kontribusi akademik UIN Alauddin dalam memperkuat upaya Indonesia mendorong solusi damai bagi Palestina.

“Apalagi kalau bisa diwujudkan apa yang menjadi obsesi Bapak Presiden, yaitu terwujudnya Two-State Solution. Allahu Akbar! Itulah tema sentral seminar internasional pekan depan,” ujar Prof. Hamdan.

Seminar ini diproyeksikan menjadi agenda penting yang menghubungkan diplomasi politik, kajian akademik, dan kontribusi intelektual kampus dalam isu kemanusiaan global, khususnya di Gaza.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news