PADANG, KLIKPOSITIF — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui dukungan nyata kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan turun langsung mengunjungi berbagai UMKM di Sumatera Barat untuk menjalin kolaborasi serta dukungan pelayanan logistik bagi UMKM.
Bumbu Mande, dbFoods dan Rendang Gadih yang telah lama melakoni olahan pangan ranah minang berkesempatan menerima kunjungan Pelindo Teluk Bayur, kunjungan tersebut menjadi langkah strategis guna memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha lokal dalam memasarkan produk baik di dalam maupun ke luar negeri. Mulai dari sektor olahan pangan, hasil pertanian, perikanan, hingga produk kerajinan khas Minangkabau, UMKM diajak untuk memanfaatkan fasilitas pelabuhan Teluk Bayur sebagai pintu gerbang logistik Provinsi Sumatera Barat.
General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pelabuhan Teluk Bayur berkomitmen memberikan layanan logistik yang efisien, cepat, dan terintegrasi. “Kami ingin memastikan bahwa produk-produk unggulan Sumatera Barat tidak mengalami kendala jika menggunakan layanan logistik melalui jalur laut. Karena itu, kami hadir langsung ke UMKM untuk mendengar aspirasi mereka,” ujarnya.
Selain memperkenalkan layanan kepelabuhanan, Pelindo juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan kearifan lokal sebagai upaya untuk mempertahankan tradisi dan kuliner ranah minang yang telah mendunia. Tidak hanya itu, kolaborasi antara Pemerintah Daerah penting ditingkatkan guna memberikan pemahaman akan regulasi ekspor di setiap negara, agar dapat dipahami oleh setiap pemangku kebijakan maupun UMKM di tanah air.
Dukungan Pelindo sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kelancaran arus logistik nasional. Dengan adanya sinergi ini, UMKM di Sumatera Barat diharapkan semakin percaya diri menyerap pasar domestik dan melangkah ke pasar global, sekaligus membuka peluang lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.