3 weeks ago
16
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Lansia dengan fokus menjadikan lansia sebagai subjek utama dalam perencanaan pembangunan daerah, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Jambuluwuk ini dihadiri berbagai stakeholder seperti Komisi Daerah (Komda) Lansia mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat Kota serta perwakilan perakat daerah yang mengampu urusan lansia.
Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja, Gunawan Adhi Putra, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari para lansia. “Aspirasi tersebut sebagai bahan pertimbangan perencanaan pembangunan Kota Jogja khususnya penyelenggaraan kesejahteraan lansia kedepannya,” ujarnya.
BACA JUGA : Program Makan Gratis untuk Lansia Mulai Dijalankan, Begini Pelaksanaannya
Hal ini juga menjadi komitmen Pemkot Jogja dalam mewujudkan Kota Jogja sebagai Kota Ramah Lansia. Menurutnya, para lansia adalah merupakan aset dan sumber daya penting bagi Kota Jogja, karena 15,46% warga di Kota Jogja adalah lansia.
"Data dari Dindukcapil [Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil] Kota Jogja, jumlah lansia per Desember 2024 sebanyak 64.267 jiwa dari total penduduk Kota Jogja per Desember 2024 yang mencapai 415.605 jiwa, jadi sekitar 15,46 persen," katanya.
Ia berharap melalui musrenbang dapat dirumuskan program bagi lansia untuk membentuk lansia yang tangguh di Kota Jogja. "Lansia tangguh adalah lansia yang tangguh dalam dimensi spiritual, intelektual, emosial dan sosial lingkungan," jelasnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudo, mengatakan keterlibatan para lansia dalam kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat sangatlah penting. "Kami berusaha untuk senantiasa meningkatkan partisipasi para lansia dalam berbagai kegiatan seperti dalam program kesehatan, program kegiatan olahraga, kegiatan sosial dan ekonomi,” kata dia.
Di samping itu, Pemkot Jogja juga terus mengembangkan berbagai program untuk memastikan bahwa aspirasi para lansia dapat diperhatikan dan terpenuhi kebutuhannya dalam proses pembangunan. Salah satunya program dalam bidang pemberdayaan dan kesehatan.
"Misalnya program pemberdayaan seperti kegiatan kewirausahaan serta kegiatan-kegiatan kreatif lainnya yang mampu merangsang produktivitas ekonomi, sehingga para lansia kedepan dapat hidup lebih mandiri dan sejahtera secara ekonomi," paparnya.
Adapun dalam hal kesehatan, kegiatan pemeriksaan serta olahraga rutin bagi para lansia dapat ditingkatkan terus Pihaknya berharap dengan adanya musrenbang tematik lansia yang mengundang berbagai stakeholder dapat mengusulkan berbagai program yang mendukung para lansia.
BACA JUGA : Miris! Lansia di Jogja Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk
Ketua Komda Lansia DIY, Sulistyo, mengajak kepada semua pihak untuk bersama memberikan layanan yang terbaik kepada lansia. Menurutnya lansia tangguh dan aktif adalah bukti bahwa lansia harus mendapatkan layanan yang prima oleh keluarga, masyarakat.
"Karena untuk mewujudkan lansia yang sehat, aktif dalam bidang sosial dan juga ekonomi serta sejahtera dan bahagia perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dalam memastikan pembangunan daerah lebih inklusif dan berkelanjutan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
