2 weeks ago
12
Solok, Klikpositif – Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan pentingnya peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter generasi masa depan. penguatan nilai-nilai keagamaan menjadi benteng dalam melindungi generasi muda dari pergaulan bebas dan pengaruh negatif lainnya.
Hal itu disampaikan Bupati Jon Pandu saat Seminar Pendidikan Agama Islam bertema “Antara Harapan dan Tantangan” di Solok Premiere Hotel, Selasa (26/8/2025). Seminar ini diikuti oleh Guru PAI, Pengurus KKG, serta MGMP PAI Tingkat SD, SLTP, dan SLTA se-Kabupaten Solok.
Baca Juga
Seminar menghadirkan delapan Nara Sumber dari Perguruan Tinggi Islam. Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Martin Kustati, Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumbar, Prof. Mahyudin Ritonga. Kemudian Dr. H. Rahmad Hidayat, Dr. (Cand) Ramza Fatria Maulana, Dr. (Cand) H. Zulkifli dan lainnya.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kebaikan pendidikan agama Islam ke depan di Kabupaten Solok. Bagaimana kualitas pendidikan agama Islam terus berkembang dan berdampak nyata bagi pelajar dan mahasiswa,” ujar Bupati.
Menurutnya, era digitalisasi saat ini ibarat pisau bermata dia, satu sisi membawa dampak positif dala mendukung pembelajaran dan update pengetahuan, namun di sisi lainnya, membawa ancaman pengaruh negatif terhadap generasi muda.
Oleh karenanya, peran guru dan orang tua sangat krusial dalam mengawasi interaksi anak dengan teknologi. Jangan sampai teknologi digital dimanfaatkan untuk hal-hal negatif, namun harus sepenuhnya digunakan untuk mendukung pendidikan dan pembelajaran.
“Bapak dan Ibu guru adalah harapan kita dalam mewujudkan generasi berbudi pekerti dan berakhlak mulia. Keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari nilai dan prestasi tapi juga dari karakter anak didik,” tutur Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli, menyampaikan bahwa seminar pendidikan agama Islam merupakan bagian dari pelaksanaan program Kabupaten Solok Mengaji sesuai edaran Bupati Solok.
“Program tersebut berfokus pada tiga konsep utama: pengenalan Agama Dasar sejak TK/PAUD, penguatan Mengaji Al-Qur’an di tingkat SD hingga SLTP, serta pembinaan akhlak untuk membentuk generasi berbudi pekerti luhur,” ucapnya.
