2 weeks ago
11
PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi pusat dukungan (hub) Huawei ICT Academy di wilayah Sumatera. Hal ini mengemuka dalam pertemuan antara Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu, dengan Direktur PNP, Surfa Yondri, yang berlangsung pada Rabu (27/8/2025).
Pertemuan tersebut membahas peluang peningkatan kerjasama strategis di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam sektor teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Richard Yu menjelaskan, Huawei melihat potensi PNP yang cukup besar sebagai mitra strategis dalam mencetak tenaga terampil di bidang ICT. “Kami berharap mahasiswa PNP dapat semakin siap memasuki dunia kerja setelah lulus,” katanya.
“Selain itu, kami melihat PNP bisa menjadi hub atau pusat dukungan Huawei di Sumatera, karena hingga saat ini belum banyak perguruan tinggi di wilayah ini yang berperan sebagai pusat ICT Academy,” tambah Richard.
Selain peluang menjadikan PNP sebagai hub, Richard Yu juga menawarkan program magang bagi mahasiswa PNP di Huawei ICT Academy. Menurutnya, kesempatan magang ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat daya saing lulusan PNP.
“Kami sudah bekerja sama dengan sejumlah universitas di Jakarta dan Surabaya. Dengan membuka magang bagi mahasiswa PNP, kami yakin ini akan menjadi awal yang baik bagi kerjasama jangka panjang,” ujar Richard.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan jumlah dosen PNP yang memiliki sertifikasi Huawei. Dengan begitu, kurikulum dan silabus pembelajaran di kampus dapat selaras dengan kebutuhan industri teknologi global.
“Kami siap mendukung program sertifikasi dosen yang lebih intensif dan terstruktur. Hal ini penting agar mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan perkembangan terbaru di bidang ICT,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PNP Surfa Yondri menyambut baik inisiatif Huawei. Menurutnya, kerjasama ini menjadi kesempatan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PNP, sekaligus memperluas kontribusi kampus dalam mendukung pengembangan ICT di Sumatera.
“Kami sangat berharap kerjasama ini segera terwujud. Dengan dukungan Huawei, kami yakin PNP bisa menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” kata Surfa.
Surfa Yondri juga merinci sejumlah poin penting yang akan ditindaklanjuti dalam kerjasama ini. Pertama, transfer pengetahuan dan keterampilan melalui workshop, seminar, atau pelatihan yang menghadirkan para ahli dari Huawei untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan dosen.
Kedua, program sertifikasi yang terstruktur dan berkelanjutan, tidak hanya bagi dosen tetapi juga mahasiswa. Ketiga, persiapan PNP sebagai hub Huawei di Sumatera, termasuk dengan menyediakan infrastruktur, peralatan, tenaga pengajar, dan kurikulum yang sesuai standar Huawei ICT Academy.
“Kami akan mempersiapkan segala kebutuhan agar PNP benar-benar bisa menjadi hub Huawei di Sumatera. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memberi kontribusi lebih besar terhadap pengembangan ICT di kawasan ini,” pungkas Surfa Yondri.(*)
