PADANG, KLIKPOSITIF — Sorak sorai dan semangat membara memenuhi Gedung PKM Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Jumat (15/8) pagi. Rapat Senat Terbuka Penyambutan Mahasiswa Baru tahun akademik 2025/2026 berlangsung meriah, menandai langkah awal ribuan mahasiswa baru menapaki perjalanan akademik di kampus vokasi bergengsi ini.
Tahun ini, minat calon mahasiswa untuk kuliah di PNP kembali mencetak rekor. Sebanyak 27.657 orang mendaftar melalui berbagai jalur seleksi. Setelah melalui proses seleksi ketat, 2.877 peserta dinyatakan lulus, dan 2.326 di antaranya resmi mendaftar ulang sebagai mahasiswa baru.
Direktur PNP Surfa Yondri, bersama Ketua Senat Zulhendri, secara simbolis mengenakan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Surfa mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian PNP yang berhasil menempati peringkat dua dari 10 politeknik terbaik nasional versi Webometrics edisi Juli 2025.
“Pencapaian ini membuktikan tingkat kepercayaan publik yang terus meningkat terhadap PNP. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika, dan sekaligus tantangan bagi kita untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Webometrics 2025 sendiri menilai lebih dari 32.000 perguruan tinggi di 200 negara. Menurut Surfa, posisi ini menjadi dorongan untuk semakin menguatkan link and match antara dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.
Mahasiswa baru PNP tahun ini diterima melalui berbagai jalur seleksi, mulai dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), hingga jalur mandiri. Jalur mandiri mencakup Seleksi Mandiri Kelas Alat Berat hasil kerja sama dengan PT Trakindo, Seleksi Mandiri Konsorsium Politeknik Negeri se-Indonesia, Seleksi Masuk Program MSU, serta Seleksi Masuk Portofolio untuk PSDKU.
Surfa menyebut mahasiswa baru sebagai “orang-orang terpilih” yang berhasil melewati kompetisi ketat di tingkat nasional. Ia berpesan agar mereka memahami dan mematuhi seluruh aturan akademik dan non-akademik, serta menanamkan moto PNP: Bertindak Profesional, Berpikir Akademis, dan Berakhlak Mulia.
“Tiga elemen ini adalah gambaran tenaga kerja profesional yang dibutuhkan industri. Mahasiswa harus memanfaatkannya sebagai fondasi untuk sukses,” tegasnya.
Ia mendorong mahasiswa aktif memanfaatkan berbagai peluang yang disediakan kampus, mulai dari fasilitas pembelajaran, program magang di industri, hingga kesempatan pertukaran mahasiswa ke dalam dan luar negeri.
“Pekan lalu, kita melepas 17 mahasiswa untuk kuliah di China dan Taiwan. Sebelumnya, banyak mahasiswa PNP juga meraih prestasi membanggakan melalui Program IISMAVO di berbagai negara,” tambahnya.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Surfa juga menegaskan komitmen PNP terhadap lingkungan belajar yang sehat. Ia mengingatkan agar tidak ada perpeloncoan, bullying, atau tindakan yang merugikan sesama. Sebaliknya, ia mengajak mahasiswa membangun komunikasi yang baik dengan dosen, tenaga kependidikan, dan rekan sejawat.
Tidak lupa, Surfa mengajak para dosen dan tenaga kependidikan untuk memulai semester ganjil 2025/2026 dengan semangat baru, berinovasi dalam metode pembelajaran, dan terus menyesuaikan kurikulum agar tetap relevan dengan perkembangan industri.
“Dunia pendidikan sedang menghadapi disrupsi teknologi, perubahan industri yang cepat, serta keterbatasan sarana prasarana. Tantangan ini harus kita jawab dengan kreativitas dan kolaborasi,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Surfa kembali mengucapkan selamat datang di kampus yang mengusung slogan Your Bridge to the Future. “Mari bersama-sama kita wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. PNP akan menjadi jembatan kalian menuju masa depan yang gemilang,” tutupnya, disambut tepuk tangan meriah.(*)