Suasana penyerahan 232 SK Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) calon purna tugas TMT 1 Juli sampai 1 Desember 2025 di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada Senin (19/5/2025). - Istimewa // Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menyerahkan 232 SK Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) calon purna tugas TMT 1 Juli sampai 1 Desember 2025 di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Saat ini, jumlah PNS yang masuk dan keluar tidak sebanding.
Kepala BKPP Sleman, R. Budi Pramono menjelaskan para calon purna tugas berasal dari 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sleman. Jika dirunut dari OPD-nya, Dinas Pendidikan menyumbang jumlah calon purna tugas terbanyak yakni 138 PNS, disusul Dinas Kesehatan dengan jumlah calon purna tugas 28 PNS.
Pada 2025 ini Sleman menerima penambahan sekitar 730 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari PNS dan PPPK. "Kami tahun ini ada penambahan 730-an," kata Budi pada Senin (19/5/2025).
Dari tambahan 730 ASN, 144 di antaranya merupakan PNS sedangkan sekitar 580 lainnya merupakan PPPK. Jika dilihat dari jumlah PNS yang masuk dan keluar, jumlahnya tidak sebanding.
"Kalau jumlah PNS-nya antara yang masuk dengan yang pensiun tidak sebanding, yang masuk saat ini kan PNS 144 sementara yang pensiun semester kemarin 250, ini 232, berarti kan 480-an. Sementara untuk mengatasi itu ya PPPK, PPPK yang masuk 580-an, baru proses Juli nanti," ujarnya.
Dengan tenaga yang ada ini, Budi berupaya mengoptimalkan kinerja. Dia berharap pegawai yang ada bisa bekerja dengan sungguh-sungguh agar bisa menutupi kekurangan yang ada.
Di sisi lain Budi menambahkan BKPP Kabupaten Sleman berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon purna tugas. Pemkab Sleman melalui BKPP kata Budi telah menjalin komitmen dengan PT Taspen, BKN, BKAD dan stakeholder lainnya terkait pengurusan surat pensiun dilakukan satu pintu di BKPP.
"Bapak ibu tidak usah kemana-mana nanti kami yang uruskan," ungkapnya.
Mengatasi kekurangan jumlah PNS ini, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan daerah harus mengoptimalkan kinerja pegawai yang ada. "Ya daerah harus betul-betul bisa mengoptimalkan pegawai yang ada. Sesuai dengan kemampuan masing-masing, kami tempatkan pada organisasi yang tepat sehingga betul-betul sedikit orang tapi kemampuannya tinggi sehingga segala sesuatu kendala di organisasi itu nanti bisa diatasi," katanya.
Sementara itu Harda juga mengucapkan selamat sekaligus apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi serta sumbangsih yang diberikan para PNS calon purna tugas selama mengabdi untuk Pemkab Sleman. Dia berharap para calon purna tugas tetap berkarya di lingkungan atau di komunitas masing-masing setelah purna tugas nanti.
"Kami harus berusaha untuk terus memberikan manfaat kepada orang lain dan meningkatkan ibadah. Semoga ini nanti bisa menjadi bekal menghadap Tuhan Yang Maha Esa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News