KLIKPOSITIF – Polresta Bukittinggi melakukan tilang manual kepada 510 pengendara lalu lintas selama Operasi Patuh 2025 di lingkungan Polresta Bukittinggi.
Selain itu, polisi juga melakukan teguran kepada 158 pengendara selama Operasi Patuh 2025.
Jumlah tindakan tilang manual tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan pada Operasi Patuh 2024.
Pada tahun 2024, Operasi Patuh hanya menilang 242 pengendara serta menegur 504 pengendara.
Menurut KBO Satlantas Polresta Bukittinggi, Ipda Azriyandi, jenis pelanggaran terbanyak pada Operasi Patuh 2025 adalah pengendara yang tidak memakai helm, serta tidak memiliki SIM.
“Pelanggaran lainnya ada yang tidak memasang plat nomor kendaraan, mobil angkutan barang yang tidak hidup kir-nya dan pelanggaran yang lainnya,” jelas Azriyandi.
Sementara untuk usia pelanggar lebih banyak oleh pengendara usia muda.
“Selain pengendara di bawah umur, pelanggar yang mendominasi adalah pengendara yang berumur 21 hingga 25 tahun,” tutur Azriyandi.
Terkait kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas), menurut Azriyandi terjadi penurunan jumlah korban laka lantas.
Pada tahun ini, korban lakalantas yang mengalami luka ringan berjumlah 10 orang, turun dibanding tahun 2024 yang berjumlah 12 orang.
“Untuk korban yang luka berat dan meninggal dunia, sama-sama nol,” jelas Azriyandi.