1 week ago
4
Ariana Grande. - Instagram
Harianjogja.com, JOGJA—Johnson Wen alias "Pyjama Man", pria Australia yang menyerang Ariana Grande saat premier film Wicked di Singapura, resmi didakwa atas gangguan ketertiban umum.
Dakwaan ini disangkakan setelah ia nekat melompati barikade dan menyerang penyanyi dan aktris Ariana Grande pada pemutaran perdana film "Wicked" di Universal Studios Singapura, Kamis (13/11/2025).
Pada Jumat (14/11/2025), Wen yang berusia 26 tahun itu muncul di Pengadilan Negeri via tautan video dari sel tahanannya. Terlihat mengenakan kemeja putih dan tanpa didampingi pengacara, ia menyatakan akan mengaku bersalah.
Channel News Asia, Jumat (14/11/2025) mengungkapkan, Wen awalnya didakwa dengan Pasal 290(a) KUHP mengenai gangguan di publik, yang ancaman hukumannya berupa denda maksimal 2.000 dolar Singapura (setara Rp25,7 juta). Namun, usai sidang putusan, jaksa mengubah dakwaan menjadi Pasal 290(b) KUHP. Pasal ini memiliki ancaman hukuman yang lebih berat, yaitu penjara hingga tiga bulan, atau denda maksimal 2.000 dolar Singapura, atau keduanya.
Kronologi Insiden dan Tawaran Jaminan
Berdasarkan berkas dokumen dakwaan, Wen dinyatakan sebagai penyebab keributan di karpet merah acara premier "Wicked: For Good" antara pukul 19.00 hingga 19.11 waktu setempat. Wen ditawarkan jaminan sebesar 2.000 dolar Singapura, namun ia mengaku tidak memiliki keluarga atau teman di Singapura yang bisa menjadi penjamin.
Hakim Distrik Janet Wang kemudian menawarkan jaminan pribadi sebesar 3.000 dolar Singapura (sekitar Rp 38,5 juta). Sebagai syaratnya, Wen wajib menyerahkan dokumen perjalanannya dan harus hadir jika diperlukan untuk penyelidikan atau persidangan.
Sidang atas tindakan Wen ini berakhir dengan permintaan waktu tambahan dari jaksa penuntut umum. Sidang lanjutan telah dijadwalkan pada 17 November 2025.
Johnson Wen dikenal sebagai seorang kreator konten dengan nama julukan "Pyjama Man". Akun media sosialnya menampilkan beberapa video di mana ia terlihat berlari mendekati selebritas top lain, seperti Katy Perry dan The Weeknd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
