Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4 - 2025). ANTARA - Aris Wasita
Harianjogja.com, SOLO- Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) mendukung langkah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang akan menempuh jalur hukum terkait dengan fitnah ijazah palsu.
“Kami adalah relawan Jokowi. Kami tidak rela jika Bapak Jokowi terus dihujat, difitnah dan dimaki-maki termasuk yang dilakukan sekelompok orang dari Forum Pembela Ulama dan Aktivis [FPUA] yang mempersoalkan keaslian ijazah Bapak Jokowi. Kami tidak akan tinggal diam!” tegas Wakil Sekjen AAJ, Ngatno, Jumat (18/4/2025).
Ngatno mengatakan Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) mendukung sepenuhnya langkah Jokowi yang menempuh jalur hukum. Menurut dia, Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah memberikan pernyataan yang jelas bahwa ijazah Jokowi asli sehingga hal tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi. "Bapak [Jokowi] juga punya hak hukum. Tidak ada kasta dalam perlakuan hukum. Kami di AAJ justru mendorong Bapak menempuh langkah hukum," tegas Ngatno. AAJ sangat yang mendukung langkah Jokowi menempuh jalur hukum terkait persoalan tersebut.
Menurut Ngatno, AAJ menyerahkan semuanya ke tangan mantan Wali Kota Solo tersebut. Pihaknya hanya bisa menyampaikan sikap AAJ sebagai bentuk dukungan moril. "Bapak sendiri sudah membentuk tim kuasa hukum. Saya kira arahnya sudah jelas dan kita semua wajib menghormatinya. AAJ tetap taat instruksi. Apa kata Jokowi!" ucap Ngatno.
BACA JUGA: Momen Jokowi Perlihatkan Ijazah SD hingga Sarjana UGM ke Wartawan
Dia menegaskan sudah merasa gerah dengan semua perlakuan kelompok yang mereka sebut pembenci Jokowi ini. "Kami tidak buta kita tidak tuli. AAJ terus mencermati setiap perkembangan yang berkaitan dengan Bapak. Kami menganggap mereka ini sudah keterlaluan dan tidak lagi punya nalar dan logika. Tetapi kami di AAJ ini solid. Tidak bergerak liar. Selalu satu komando," ujar dia.
Terkait ratusan relawan AAJ yang turun di kediaman Jokowi di Sumber, Solo pada Rabu (16/4/2025), Ngatno mengatakan gerakan itu muncul spontan dari para relawan. “Ada sekitar 300 personel AAJ Solo Raya yang spontan datang ke kediaman Bapak di Sumber. Sebenarnya masih ada relawan AAJ dari Banyumasan, Pantura Barat dan Pantura timur yang ingin gabung. Tapi untuk sementara, cukup AAJ dari Soloraya,” papar Ngatno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id