Satlantas Polresta Sleman Ungkap Adanya Perubahan Tren Arus Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025

1 day ago 6

Satlantas Polresta Sleman Ungkap Adanya Perubahan Tren Arus Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025 Barisan kendaraan yang didominasi roda empat mengular di Pertigaan Kranggan, Bokoharjo atau di selatan Candi Prambanan, Sleman, Jumat (12/4/2024). Polda DIY memprediksi puncak arus kendaraan pada Minggu (14/4/2024).Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Harianjogja.com, SLEMAN—Operasi Ketupat Progo 2025 resmi berakhir, seiring berakhirnya arus balik para pengendara. Sebagai catatan, di Sleman dibukanya jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani memecah konsentrasi arus kendaraan di Simpang Prambanan yang biasanya menjadi salah satu jalur paling sibuk saat periode lebaran.

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto mengungkapkan terjadi sedikit perubahan arus masuk kendaraan saat mudik maupun balik di pintu timur Sleman yakni di area Prambanan. Kendaraan yang masuk ke arah Jogja kini tak hanya melintas di jalan arteri Simpang Prambanan melainkan juga masuk lewat jalur fungsional tol.

BACA JUGA: 2,3 Juta Kendaraan Masuk DIY

"Mungkin sedikit perubahan terkait dengan arus mudik maupun balik itu di wilayah Prambanan yang masuk ke Jogja, karena memang ada akses fungsional [tol] Tamanmartani. Bedanya itu kalau yang lain-lain normal," kata Mulyanto pada Senin (14/4/2025).

Perubahan arus kendaraan dengan adanya jalur fungsional tol di Tamanmartani ini kemungkinan berpengaruh pada jalan arteri di area Simpang Prambanan yang biasanya menjadi pintu masuk ke wilayah DIY. Berdasarkan data Smart CIty DIY yang diunggah di media sosial instagram, jumlah kendaraan yang masuk lewat Jl. Solo-Jogja di Simpang Prambanan mengalami fluktuasi setiap harinya selama periode lebaran.

Jumlah kendaraan masuk tertinggi via Simpang Prambanan terjadi pada 2 April 2025 dengan total 35.769 kendaraan yang melintas. Pada saat yang sama jalur fungsional Tol Jogja-Solo yang seharusnya dibuka untuk arus balik bahkan harus dibuka beberapa jam untuk kendaraan mengarah ke barat untuk mengurangi beban kendaraan di GT Prambanan. Pada 2 April 2025, total 5.198 kendaraan masuk ke Jogja via jalur fungsional tol.

"Secara keseluruhan pada dasarnya Operasi Ketupat Progo 2025 ini berjalan baik, lancar tidak ada kendala suatu apapun," tegasnya.

Sebelumnya setelah 17 hari, Polda DIY bersama jajaran instansi terkait resmi mengakhiri Operasi Ketupat Progo 2025 yang telah berlangsung sejak tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi oleh Ditlantas Polda DIY dengan menggunakan data dari Smart City, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan menerangkan jumlah kendaraan yang memasuki DIY melalui batas provinsi mencapai 2.326.867 kendaraan selama operasi. Sementara jumlah kendaraan keluar mencapai 2.441.410 kendaraan.

"Untuk Wilayah DIY sendiri mengalami puncak arus mudik pada tanggal 28-29 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 5-6 April 2025," terang Ihsan pada Kamis (10/4/2025) malam.

Pada lebaran tahun ini, Ihsan mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 11% dibandingkan tahun lalu. Jumlah kecelakaan yang terjadi pada periode lebaran tahun ini sebanyak 225 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, luka berat empat orang dan luka ringan 305 orang. Total kerugian dari kecelakaan yang terjadi mencapai Rp191 juta lebih.

Sementara itu pemudik yang menggunakan transportasi umum melalui bandara, stasiun maupun terminal dicatat Ihsan mencapai 469.246 orang. Kereta menyumbang jumlah pemudik paling banyak tahun ini.

"Akomodasi umum favorit yakni kereta dengan total penumpang 200.496 orang, kemudian menggunakan bus sebanyak 152.892 penumpang dan pesawat sebanyak 115.858 orang," tandasnya.

Sebagai kota wisata, tercatat sebanyak 3.981.704 orang baik masyarakat lokal maupun luar daerah yang turut meramaikan sejumlah tempat wisata di Jogja. Tiga wisata terfavorit yakni Malioboro dengan kunjungan wisatawan sebanyak 3.427.063 orang, kemudian Candi Prambanan sebanyak 131.794 orang dan Pantai Parangtritis sebanyak 64.377 orang.

Ihsan berharap dengan berbagai analisa dan evaluasi ini bisa menjadi acuan untuk pelaksanaan kegiatan serupa di tahun mendatang.

"Ke depan, kami akan terus tingkatkan pelayanan terutama dalam pengamanan demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Ihsan

Secara umum Ihsan mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 dinilai berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Selama masa operasi, arus lalu lintas di jalur-jalur utama DIY, jalur alternatif menuju kawasan wisata dilaporkan cukup padat namun tetap terkendali," ujarnya.

Keberhasilan Operasi Ketupat Progo 2025 ini kata Ihsan merupakan hasil kerja sama semua elemen. "Tentunya ini bukan hanya kinerja Polri saja, kami sangat apresiasi atas sinergi semua pihak, mulai dari TNI, Pemerintah Daerah, instansi dan stakeholder terkait, hingga relawan dan masyarakat yang berkontribusi dalam operasi kali ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news