Siswa MAN 2 Yogyakarta Juara I Kategori Umum di Ajang IMW E-Sport UST

JOGJA—Jalan prestasi kembali ditorehkan oleh pelajar MAN 2 Yogyakarta. Muhammad Seto Gusmantri, peserta didik kelas multimedia, berhasil mengukuhkan diri sebagai Juara I kategori umum pada ajang IMW E-Sport UST 2025 yang diselenggarakan di Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) pada 16 November 2025. Kemenangannya menjadi bukti bahwa ketekunan dan konsistensi mampu mengantarkan pelajar madrasah meraih prestasi di ajang kompetisi berskala lebih luas.

Lomba E-Sport tersebut merupakan bagian dari rangkaian International Management Week (IMW) yang digelar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UST. IMW merupakan agenda tahunan yang bertujuan mengasah aspek strategi, ketangkasan, komunikasi, serta kemampuan berpikir kritis melalui kompetisi olahraga dan permainan digital. Sejak tahun sebelumnya, E-Sport menjadi salah satu cabang yang paling diminati dan menghadirkan persaingan ketat dari pelajar, komunitas E-Sport, hingga mahasiswa.

Melansir laman resmi UST, IMW pertama kali dilaksanakan pada 2024 dengan mengangkat tema “Innovation for the Planet: Bridging Technology and Sustainability.” Pembukaan kala itu ditandai dengan seremoni first smash oleh Wakil Rektor IV UST, Dr. Silvester Goridus Sukur, M.Pd., bersama Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Suyanto, S.E., M.Si., AWP. Kegiatan tersebut turut dihadiri delegasi internasional dari Dong Nai Technology University (Vietnam) dan Emilio Aguinaldo College (Filipina), yang menunjukkan bahwa IMW memiliki jangkauan kolaborasi yang cukup luas.

Dalam kompetisi tahun ini, Seto tampil percaya diri menghadapi para peserta dari kategori umum. Ia menunjukkan penguasaan strategi permainan yang matang, ketepatan refleks, serta daya analisis tinggi—perpaduan yang pada akhirnya membawanya keluar sebagai juara. Capaian ini juga memperkuat rekam jejak prestasinya setelah sebelumnya meraih juara di ajang IMW E-Sport 2024.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Ya Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Prestasi Seto menjadi bukti bahwa siswa madrasah memiliki kemampuan besar untuk bersaing, tidak hanya dengan sesama pelajar, tetapi juga peserta dari kategori umum. Kami bangga dan berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya, berlatih, dan mengasah potensi diri,” tuturnya.

Ia menambahkan, perkembangan dunia digital menuntut madrasah untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman. “MAN 2 Yogyakarta berkomitmen terus memperkuat pembinaan di bidang keterampilan digital, termasuk E-Sport, karena ini adalah bagian penting dari kecakapan abad 21. Kami ingin siswa kami menjadi generasi yang kreatif, berkarakter, dan siap bersaing secara global,” imbuhnya.

Prestasi Seto bukan hanya membawa kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa E-Sport dapat menjadi ruang positif untuk belajar strategi, membangun mental kompetitif, dan menumbuhkan karakter pantang menyerah. Dengan dukungan madrasah dan lingkungan pembelajaran berbasis keterampilan, MAN 2 Yogyakarta optimistis akan lahir lebih banyak prestasi dari para siswanya. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News