Stefano Lilipaly Gabung Dewa United

9 hours ago 4

Harianjogja.com, JOGJA—Dewa United Banten FC resmi mengumumkan kedatangan penyerang anyar, Stefano Lilipaly. Lilipaly akan bergabung dengan status pinjaman dari Borneo FC Samarinda. Kehadiran pemain berpengalaman ini diharapkan membawa kontribusi besar dalam perjalanan tim menghadapi Liga 1 2025/2026 serta kompetisi Asia.

BACA JUGA: Dewa United Siap Bermain di Piala Presiden 2025

Lilipaly menyatakan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari Dewa United. Menurutnya, klub ini memiliki landasan profesional dan fasilitas yang mendukung perkembangan setiap pemain.

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Dewa United. Menurut saya, Dewa adalah klub yang sangat profesional dan memiliki fasilitas lengkap. Terutama kualitas pemain yang mereka miliki sangat bagus,” katanya, dikutip dari laman resmi Dewa United, Minggu (6/7/2025).

Pemain bernomor punggung lima di Dewa ini juga menilai suasana tim dan fasilitas Banten Warriors sebagai salah satu yang terbaik, memberi ruang bagi pemain untuk berkembang optimal.

“Fasilitasnya sangat bagus dan lengkap. Kamu bisa lihat sendiri bagaimana di sini berjalan dengan sangat profesional. Menurut saya, semua ada di klub ini. Itu sangat bagus bagi pemain, dan itu luar biasa,” terangnya.

Lilipaly mengaku ia bergabung dengan membawa ambisi besar. Pemain berusia 35 tahun itu ingin membawa Dewa United meraih prestasi tertinggi musim ini.

“Saya datang ke sini dengan harapan bisa berkontribusi untuk tim menjadi juara. Itu adalah target yang diberikan klub. Bagi saya, target itu sangat bagus dan saya ingin menjadi juara bersama tim ini. Semoga tahun ini kita bisa meraih trofi juara.” tegasnya.

Melihat kualitas rekan-rekannya di Dewa United, pemilik nama lengkap Stefano Jantje Lilipaly ini optimistis timnya mampu tampil solid baik di kompetisi domestik maupun Asia.

“Kalau saya lihat, skuad Dewa United memiliki banyak pemain berkualitas. Mungkin dengan hal tersebut, kami bisa memberikan yang terbaik ketika bermain di Liga 1 maupun di kompetisi Asia.” tuturnya.

Lilipaly juga menyadari tantangan besar yang menanti di pentas Asia, termasuk perbedaan gaya bermain dan atmosfer pertandingan.

“Mengenai bermain di Asia tentu akan ada banyak perbedaan. Akan ada banyak perjalanan juga, dan kadang ada tim yang lebih kuat dari tim Indonesia. Kita harus memperhatikan jika melawan klub Thailand atau Vietnam. Menurut saya, mereka punya kualitas. Suasananya berbeda di negara lain, dan itu yang membuat kompetisi Asia terasa berbeda.” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news