Pelatihan menulis cerpen untuk murid SMP yang digelar TBM Harapan bekerja sama dengan Badan Bahasa kemendikbudristek, di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja, Sabtu (2/11/2024). - Harian Jogja -
Harianjogja.com, JOGJA–Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Harapan, sebuah perpustakaan komunitas yang telah berdiri sejak 2008 di kawasan Tukangan, Danurejan, Kota Jogja menggelar pelatihan menulis cerpen untuk murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-DIY di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh TBM Harapan ini bekerja sama dengan Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan diikuti oleh sekitar 70 murid SMP, yang sebagian besar merupakan perwakilan dari SMP Negeri 1 hingga 16 Kota Jogja.
Murid tersebut mendapatkan kesempatan untuk belajar menulis cerpen secara teori maupun praktik langsung di bawah bimbingan para narasumber yang kompeten di bidang kepenulisan.
Alfa Aulia Nooraya, penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi murid SMP dalam mengembangkan minat dan bakat menulis cerpen.
"Kami melihat bahwa masih sedikit lembaga yang secara khusus memberikan pelatihan menulis cerpen bagi siswa SMP. Padahal, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat baca dan menulis sejak dini," ujar Alfa.
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya diajarkan tentang teknik-teknik menulis cerpen, tetapi juga diajak untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan menuangkannya ke dalam karya tulis.
Karya-karya terbaik dari para peserta kemudian akan dibukukan dan didistribusikan ke sekolah-sekolah serta peserta pelatihan.
BACA JUGA: Penderita Strok Diminta Tidak Mengonsumsi Margarin
"Kami berharap pelatihan ini dapat menginspirasi murid untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya tulis yang berkualitas," kata Alfa.
Selain pelatihan menulis cerpen, TBM Harapan juga menggelar berbagai kegiatan literasi sebelumnya seperti pelatihan membaca nyaring, lomba mewarnai untuk anak paud dan TK, pelatihan jurnalistik untuk pegiat literasi, lomba mading untuk siswa SD, dan gebyar literasi TBM Harapan.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Badan Bahasa yang telah memberikan bantuan pendanaan untuk kegiatan pelatihan ini. Semoga ke depannya, kami dapat terus menggelar kegiatan-kegiatan serupa dan semakin banyak lagi anak-anak muda yang tertarik pada dunia literasi," kata Alfa.
Salah satu peserta, Dina mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. "Sebelum mengikuti pelatihan ini, saya merasa kesulitan untuk memulai menulis cerita. Tapi setelah mengikuti sesi-sesi pelatihan, saya jadi lebih percaya diri dan punya banyak inspirasi baru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News