Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3, Harga Tanah Pekarangan Sisi Ring Road Banyuraden Tembus di Rp11,3 Juta

Harianjogja.com, SLEMAN—Proses pengadaan tanah untuk proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Sleman-Kulonprogo terus dikebut. Sejumlah agenda musyawarah terus digelar. Di Banyuraden, harga bidang tanag bisa menyentuh angka Rp11,3 juta untuk kategori tanah pekarangan di sisi Ring Road.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menjelaskan musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian di wilayah Padukuhan Kradenan, Kalurahan Banyuraden digelar selama tiga hari 12-14 November 2024. Total ada 141 bidang tanah di Kradenan yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Sleman-Kulonprogo.

Harapan Hary, warga yang terdampak dapat memilih ganti rugi berupa uang yang mekanismenya cepat. "Harapan kita uang, karena dari sisi kemudahan, waktu, kemudian manfaat itu lebih cepat untuk dimanfaatkan," kata Hary ditemui pada Selasa (12/11/2024).

Di Banyuraden, Tol Jogja-Solo-YIA melintas di tiga Padukuhan, yakni Padukuhan Kradenan, Modinan dan Gowangan. Hary membocorkan untuk rentang harga tanah di Kradenan hampir mirip dengan dua Padukuhan di Kalurahan Banyuraden lainnya yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA.

BACA JUGA: Ini Daftar Selebritas yang Pernah Terseret Kasus Judi Online

Secara umum nilai tertinggi tanah terdampak tol di Kalurahan Banyuraden menyentuh angka Rp 11,3 juta per meter untuk kategori tanah pekarangan di sisi ring road. Nominal harga tanah tertinggi di selanjutnya disusul harga tanah sawah sisi ring road yang dibanderol dengan harga Rp 7,3 juta per meter.

Sementara itu nilai appraisal untuk tanah pekarangan dengan akses jalan selebar empat meter dihargai sebesar Rp 6,8 juta per meter. Untuk kategori tanah pekarangan dengan jalan selebar dua neter harganya dipatok Rp 5,4 juta per meter.

Selain itu untuk kategori tanah sawah jalan paving selebar dua meter nilai appraisalnya menyentuh angka Rp 3,8 juta per meter. Kemudian untuk kategori tanah sawah tanpa akses jalan harganya di angka Rp 3,2 juta per meter.

"Rentang harganya mirip-mirip dengan dusun-dusun sebelumnya, kalau sawah itu ya dari Rp3,2 juta sampai Rp7 juta. Pekarangan kalau yang ring road ya di atas Rp11 juta," ungkapnya.

Jika berkas yang dikumpulkan warga lengkap, proses validasi dan bisa segera diajukan pencairan uang ganti rugi. "Berkas yang kita proses adalah berkas yang lengkap, clear and clean," ujarnya.