UKDW Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana yang Inklusif

4 weeks ago 18

UKDW Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana yang Inklusif UKDW turut aktif dalam Kongres V Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY di DPD RI Kantor Perwakilan DIY, hari Rabu (18/12/2024). - Istimewa

JOGJA—Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berperan aktif dalam sinergi multiheliks untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan penanggulangan bencana yang inklusif di DIY. Hal ini disampaikan oleh Rektor UKDW, Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T. dalam acara Kongres V Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY di DPD RI Kantor Perwakilan DIY, hari Rabu (18/12/2024).

Kongres V FPRB DIY yang bertemakan Guyub, Nyawiji, Kolaborasi, & Migunani ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi kunci kekuatan dalam menghadapi tantangan kebencanaan.

FPRB diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana sehingga dapat mewujudkan Yogyakarta tangguh bencana.

Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T.  yang menjadi narasumber dalam Kongres V FPRB DIY mengatakan pentingnya sinergi pemerintah, komunitas, dan dunia usaha dalam menjalankan program Disaster Awareness Community (DAC).

Sinergi tersebut akan menghasilkan kekuatan yang solid dalam mewujudkan kehidupan yang harmoni dengan risiko bencana. “Masyarakat perlu membangun komunitas sadar bencana, sehingga kesadaran dan kemampuan mereka dalam menghadapi bencana dapat diperbaharui secara terus-menerus,” kata dia.

UKDW telah berpartisipasi secara aktif baik itu dalam riset-riset terkait kebencanaan, pengabdian kepada masyarakat, bahkan dalam kurikulum pendidikan dan pengajaran.

Di mana kurikulum kebencanaan menjadi salah satu materi yang diajarkan di Prodi Magister Arsitektur. “Selain itu, UKDW juga memiliki pusat studi multidisipliner yang fokus pada inklusivitas dan kebencanaan yakni Pusat Studi Disabilitas dan Desain Inklusif serta Pusat Studi Centre for Disaster Risk Management and Sustainable Development,” ujar dia.

UKDW juga turut berkontribusi dalam membangun Disaster Awareness Community dan Resilience Community dengan mengembangkan aplikasi berbasis web Peta Gereja Tangguh Bencana di Palu dan Yogyakarta.

Aplikasi ini merupakan produk dari program KKN Tematik Kebencanaan untuk membantu persiapan warga setempat sehingga mereka lebih peka dan waspada dalam menghadapi bencana.

Selain itu, UKDW yang bekerjasama dengan Yakkum Emergency Unit (YEU) juga telah menghasilkan pemodelan Inclusive Emergency Medical Shelter untuk para korban di lokasi bencana, serta purwarupa sistem jalur evakuasi mandiri Merapi Rescue Community (MRC) untuk ide inovasi aksi inklusi. “UKDW juga berkolaborasi dengan 7 PTS anggota Badan Kerja Sama Pendidikan Tinggi Kristen di Indonesia (BK-PTKI) dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertema kebencanaan, pembangunan berkelanjutan, dan inklusivitas,” kata dia.

FPRB DIY merupakan sebuah wadah yang beranggotakan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi. Sebuah platform strategis untuk koordinasi multipihak dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news