Volume Sampah di Padang Naik Gara-Gara Warga Banyak Makan Selama Ramadan

7 hours ago 3

Klikpositif Iklan Hayati

KLIKPOSITIF – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatatkan peningkatan volume sampah selama bulan Ramadan 2025 ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengatakan, peningkatan tersebut terpantau hingga hari ke 15 Ramadan.

Baca Juga

Wali Kota Padang, Fadly Amran saat melihat kondisi Pantai Padang

Dubalang Kota, tim khusus yang dibentuk Pemko Padang untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar

“Di bulan puasa ini kami mencatat adanya peningkatan volume sampah sebesar 10 sampai 12 persen dari 650 ton seharin, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” katanya.

Ia menjelaskan, adapun yang menjadi pemicu meningkatnya volume sampah adalah tingginya tingkat konsumsi warga selama Ramadan.

Hal itu diketahui dari sampah yang dihasilkan warga berupa sampah dapur dan sisa maakanan yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.

“Peningkatan ini merupakan tren yang selalu terjadi setiap tahun selama Ramadan.”

“Lonjakan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur menyebabkan bertambahnya jumlah sampah organik, terutama sisa makanan, plastik kemasan, dan limbah dari pedagang takjil,” jelasnya.

Sejauh ini, petugas kebersihan telah meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah dari kawasan permukiman, pasar dan pusat kuliner.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga menambah volume pengangkutan dengan melemburkan petugas angkutan.

Namun begitu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi limbah makanan.

“Mengatasi ini semua kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya.”

“Agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih,” imbaunya.

Selain itu, warga diimbau untuk memilah sampah, memisahkan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan serta mendukung program daur ulang.

Kemudian memanfaatkan jembali sisa makanan. Mengolah sisa makanan menjadi kompos.

“Termasuk menggunakan kemasan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat membeli takjil atau makanan berbuka puasa,” pungkasnya.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news