KLIKPOSITIF – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumbar bakal membangun kantor khusus di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Rencana ini diungkapkan oleh Kepala Kanwil Dirjen Imigrasi Sumbar, Nurudin dalam sebuah pertemuan dengan Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, Senin (21/4).
Pada pertemuan itu Nurudin mengatakan, adanya kantor khusus tersebut, pihaknya bisa meningkatkan pengawasan terhadap turis asing dan meningkatkan pelayanan.
Sebab menurut dia, Mentawai merupakan salah satu daerah yang paling diminati turis mancanegara. Selain itu, kantor tersebut juga bisa mendorong penguatan investasi.
“Kami merasa perlu ada pendekatan pelayanan keimigrasian dan juga pengawasan yang lebih efektif kepada orang asing.”
“Pembangunan kantor lebih kepada mendekatkan pelayanan, untuk mendukung pengawasan yang selama ini sudah berjalan,” katanya.
Pembangunan kantor menurut Nurudin sangat penting, karena secara geografis Mentawai terletak jauh dari Kota Padang.
“Kami menawarkan pembuatan Kantor Imigrasi kelas III, yang diawali dengan unit kerja keimigrasian terlebih dahulu. Namun ini adalah pembicaraan awal, yang seterusnya kita berharap dalam waktu dekat dapat terwujud,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Mentawai Rinto Wardana Samaloisa menyambut dengan tangan terbuka rencana demikian.
Menurut dia, rencana pembangunan kantor itu sebagai bentuk sinergi dengan Kanwil Dirjen Imigrasi, mengingat persoalan imigrasi di Mentawai merupakan hal yang urgen saat ini.
Urgensi yang dimaksud Rinto adalah dari sisi pengawasan. Menurut dia, selama ini Pemkab Mentawai kesulitan mendeteksi jumlah turis asing.
“Apalagi dengan kondisi geografis Mentawai yang sangat luas, kami kesulitan mendeteksi keberadaan turis asing. Bagaimana mereka datang, bagaimana mereka pulang.”
“Tentunya dengan adanya kantor tersebut, akan membantu pemerintah daerah menertibkan hal itu. Tentunya ini menjadi komitmen kami, karena ini adalah kebutuhan kami,” bebernya.
Kedepan sebut Rinto, pihaknya akan mempersiapkan penyediaan kebutuhan pembangunan kantor tersebut. Bagi dia, prosesnya bisa rampung tahun ini.
“Tahun ini kita siapkan (kebutuhan dan aset) termasuk anggarannya. Kita harap tahun depan kita sudah mulai membangun dan juga bisa langsung berfungis tahun itu juga,” pungkasnya.(*)