Proses penyerahan bendera alumni oleh GKR Mangkubumi, Ketua Alumni Bosa Bersatu periode sebelumnya kepada Budi Waljiman, Ketua Alumni Bosa Bersatu periode 2024-2027 dalam Munas ke-2 Alumni SMA BOPKRI 1 (Bosa) Jogja Bersatu yang digelar pada Sabtu (7/12 - 2024). Dok. Ist
Harianjogja.com, JOGJA – Wakil Ketua DPRD DIY, Budi Waljiman resmi terpilih sebagai Ketua Alumni Bosa Bersatu periode 2024-2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Alumni SMA BOPKRI 1 (Bosa) Jogja Bersatu yang digelar pada Sabtu (7/12/2024) ).
Proses pemilihan ketua baru ini berlangsung demokratis dan melibatkan seluruh alumni. Sebanyak 1.300 suara dari berbagai angkatan telah disaring, menghasilkan 12 kandidat potensial. Setelah melalui musyawarah mufakat yang panjang, Budi Waljiman akhirnya terpilih sebagai nahkoda baru organisasi alumni ini.
Dalam sambutannya, Budi Waljiman menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Alumni Bosa Bersatu sebagai organisasi yang bermanfaat bagi seluruh anggotanya maupun masyarakat luas. Ia juga menekankan pentingnya menjaga soliditas antar alumni, sekolah, dan murid.
"Saya akan fokus pada upaya menyinergikan program antara alumni, yayasan, dan sekolah. Harapannya, kita dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi almamater dan masyarakat," ujar Budi.
GKR Mangkubumi, Ketua Alumni Bosa Bersatu periode sebelumnya, menyampaikan pesan penting kepada ketua terpilih. Ia berharap Alumni Bosa Bersatu dapat terus berkembang dan menjadi wadah bagi para alumni untuk saling mendukung dan berkontribusi.
"Organisasi ini memiliki potensi yang sangat besar. Saya berharap ketua terpilih dapat membawa Alumni Bosa Bersatu ke arah yang lebih baik lagi," ungkap GKR Mangkubumi.
BACA JUGA: 803 Ribu Tiket KAI Ludes Terjual untuk Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Ketua panitia Munas ke-2 Alumni Bosa Bersatu, Ardy Nurdin menyatakan, proses pemilihan yang demokratis dan partisipasi aktif dari seluruh alumni menjadi poin penting dalam Munas kali ini
"Kami berhasil mengumpulkan aspirasi dari berbagai angkatan. Hasil Munas ini akan menjadi dasar bagi pengurus baru dalam menyusun program kerja ke depan," kata Ardy.
Adapun proses penjaringan calon ketua sampai penetapan berlangsung dengan konsep baru. Dimulai dari pencalonan ketua yang diajukan para alumni, kemudian calon diverifikasi panitia, calon yang bersedia akan lanjut ke proses pemilihan dan yang tidak gugur otomatis. Setelahnya calon yang bersedia itu divoting online hasil akhir dengan suara terbanyak tidak otomatis terpilih, tapi akan dimusyawarahkan lagi untuk menjadi ketua.
"Ada 12 kandidat calon ketua dalam Munas ini yakni Budi waljiman, St Deiferensiasi, Prima Laksana, Tedy Soekmono, Kartika Andriani, Anindhito, Hendro Sutopo, Harry Mirazdi, Ery, Kuncoro Wahyu, Hermantoro, dan Heru," pungkasnya.
Sebagai simbolis pergantian kepemimpinan, GKR Mangkubumi menyerahkan bendera Alumni BOSA Bersatu kepada Budi Waljiman. Momen ini menjadi tanda dimulainya era baru bagi organisasi alumni yang telah berdiri selama beberapa dekade ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News