PADANG, KLIKPOSITIF – Sebagai wujud kepedulian terhadap musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang bersama Karang Taruna dan pihak kelurahan menggelar aksi penggalangan donasi bagi korban terdampak.
Aksi solidaritas warga dengan tema “Menolong dengan Hati, Berbagi untuk Negeri” itu digagas oleh Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang bersama Karang Taruna dan Lurah. Sebanyak 32 bal pakaian bekas layak pakai dan 72 paket sembako dan 10 dus air mineral berhasil dikumpulkan.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang Maulana Sardi menyerahkan bantuan pakaian layak bekas kepada korban bencana banjir bandang di Batu BusukSabtu (6/12/2025) siang, bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Lurah Kelurahan Koto Lalang, Irsyad Hardani bersama pengurus Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang dan Karang Taruna, termasuk Ketua LPM Koto Lalang Basrul, dan sejumlah perwakilan masyarakat.
Lurah Koto Lalang Irsyad Hardani mengatakan bahwa aksi solidaritas ini menjadi wujud nyata kebersamaan masyarakat dalam membantu sesama yang sedang menghadapi masa-masa sulit. Dan, aksi ini sepenuhnya dipelopori masyarakat dengan koordinasi dari Forum Nagari, Karang Taruna, dan pihak kelurahan.
“Total bantuan yang berhasil dikumpulkan cukup banyak. Ada 32 bal pakaian bekas layak pakai dan 72 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur, serta ditambah 10 dus air mineral. Semuanya langsung kami serahkan kepada warga Batu Busuk yang membutuhkan,” kata Irsyad.
Dewan Penasehat Forum Nagari Koto Lalang Yuhefizar (kanan) menyerahkan bantuan pakaian bekas layak pakai kepada korban banjir bandang di Batu Busuk.Ia menambahkan bahwa semangat warga Koto Lalang untuk menyalurkan donasinya kepada korban bencana banjir bandang di Batu Busuk menunjukkan adanya rasa empati dan kepedulian sosial yang masih kuat tertanam dalam masyarakat Kelurahan Koto Lalang.
Untuk itu, Ia pun mengaku bangga dan terharu atas kepedulian tersebut. “Saya berharap rasa kepedulian dan sosial yang tinggi ini harus terus dipertahankan,” ujar Irsyad sembari berharap agar bantuan yang disalurkan di Batu Busuk dapat meringankan beban para korban terdampak.
Ketua Forum Nagari, Maulana Sardi, mengungkapkan bahwa banyak warga secara sukarela datang memberikan bantuan meskipun dalam kondisi ekonomi yang tidak selalu mudah. Penggalangan donasi dilakukan secara swadaya sejak 3 hingga 6 Desember.
Warga dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka datang ke posko donasi membawa pakaian bekas layak pakai, uang tunai, hingga bantuan sembako. “Alhamdulillah, antusias warga luar biasa,” katanya.
“Ada yang memberikan donasi berupa uang tunai, ada juga pakaian layak pakai. Uang tunai itu kami belikan sembako agar penyaluran lebih merata dan sesuai kebutuhan warga terdampak,” tambah Maulana.
Menurutnya, warga merasa terpanggil untuk membantu karena melihat beratnya dampak banjir bandang yang menerjang Batu Busuk, terutama banyaknya rumah yang rusak hingga sebagian besar penghuni harus mengungsi. “Tadi saat menyalurkan bantuan, masih banyak warga di tempat pengungsian,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan mendapat sambutan haru dari warga Batu Busuk. Riri, salah seorang korban banjir bandang, mengatakan bahwa bantuan sembako dan pakaian layak pakai sangat membantu kebutuhan keluarganya yang tengah berada dalam masa sulit.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Kondisi sekarang serba terbatas. Untuk makan pun kami masih bergantung pada dapur umum.l dan bantuan dari warga yang menyalurkan langsung bantuannya. Makanya, bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Riri.
Sementara itu, warga lainnya, Tin Murni, menyampaikan bahwa meski bantuan sudah mulai berdatangan dari berbagai pihak, kebutuhan masyarakat masih jauh dari cukup. Apalagi, semua warga di Batu Busuk ini merasakan dampak dari ganasnya bencana banjir bandang tersebut.
“Banyak warga yang kehilangan rumah dan barang-barang mereka. Jadi kami masih sangat membutuhkan bantuan. Alhamdulillah sudah banyak yang peduli, tapi kami berharap bantuan tidak berhenti karena ekonomi kami juga terganggu akibat bencana ini,” ujarnya.
Kerusakan Parah: 65 Rumah Terdampak
Lurah Lambung Bukit, Andi Defrian, menyampaikan apresiasi mendalam kepada warga Koto Lalang atas kepedulian mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Koto Lalang yang telah memberikan bantuan. Ini sangat membantu percepatan pemulihan warga kami,” ucapnya.
Ia pun menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi di wilayahnya menyebabkan kerusakan cukup parah. Untuk di Batu Busuk, kata dia, total ada 65 rumah yang terdampak. Dari jumlah itu, 22 rumah rusak berat, dan selebihnya rusak sedang dan ringan.
“Saat ini, warga yang rumahnya rusak berat dan sedang sebagian besar masih mengungsi karena rumah mereka tidak layak untuk ditempati,” kata Andi.
Aksi solidaritas yang dilakukan warga Koto Lalang ini menjadi contoh bahwa gotong royong tetap menjadi kekuatan besar masyarakat dalam menghadapi bencana. Bantuan yang masuk tidak hanya meringankan beban material, tetapi juga menguatkan mental dan harapan warga yang sedang berjuang bangkit kembali.(*)

22 hours ago
6


















































