KLIKPOSITIF – Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa resmi meluncurkan program Ambulans Laut. Program ini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat di tanah Sikerei itu.
Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Tuapeijat, seiring dengan proses pengantaran jenazah warga Mentawai ke kawasan Bosua.
Rinto mengatakan, program tersebut merupakan langkah pemerintah untuk menunjang sarana kesehatan, dan layanan ini bisa dinikmati secara gratis.
“Kalau ada yang sakit dan harus dirujuk ke Padang, silahkan berkomunikasi dengan kami. Sudah ada fasilitas kita.”
Ia menjelaskan, semua masyarakat yang membutuhkan layanan transportasi untuk berobat bisa menggunakan Ambulans Laut, cukup dengan mengantongi berkas rujukan dari Puskesmas atau RSUD.
“Bagi warga Mentawai yang sakit, dapat berangkat ke Padang dengan mengantongi berkas rujukan dari Puskesmas atau RSUD.”
“Demikian pula, bila ada saudara-saudara kita yang meninggal dunia di Padang, Ambulans Laut kita siap mengantar pulang ke Mentawai,” jelas Rinto.
Rinto menerangkan, adanya Ambulans Laut ini untuk menjawab masalah yang selama ini merundung warga Mentawai.
Selama ini sebut dia, masyarakat harus merogoh kocek yang dalam untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan di Kota Padang. Begitu pula jika ada warga Mentawai yang wafat di Padang dan jenazahnya harus dibawa kembali.
“Ketika ada warga Mentawai meninggal di Padang, dan dalam keadaan berduka, mereka dibebani lagi urusan biaya pemulangan jenazah yang tidak sedikit yang angkanya bisa mencapai 20 Juta untur carter boat. Sungguh menyesakkan dada,” beber Rinto.
Layanan tersebut kata Rinto turut melibatkan pihak penyedia transportasi laut dari Kota Padang ke Mentawai.
Dari pertemuan dengan penyedia layanan seperti ASDP dan MV Mentawai Fast, kini program Ambulans Laut bisa dinikmati warga menggunakan kapal yang tersedia di Mentawai.
“Melalui kerjasama dengan ASDP (semua rute kapal Ferry) yang datang ke Mentawai, jika ada surat rujukan maka si pasien dan 2 orang pendampingnya bisa melakukan perjalanan dengan gratis.”
“Demikian juga, ketika pemulangan jenazah dari Padang ke Mentawai (dan sebaliknya), dibebaskan juga dari biaya transportasi (mobil dan tiket penumpang) maksimal 6 pendamping.”
“Khusus Mentawai Fast, hanya bisa melayani warga yang berobat saja. Semua biaya ditanggung Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai,” pungkas Rinto.(*)