Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Mengikuti Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IPNU–IPPNU Sulawesi Selatan, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar menempatkan Makassar Creative Hub (MCH) sebagai salah satu program strategis dalam menyiapkan Generasi Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut kembali disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IPNU–IPPNU Sulawesi Selatan di Aula Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antang, Sabtu (27/12).
Diketahui, kegiatan bertajuk “Transformasi Pelajar: Kontribusi Pelajar Nahdlatul Ulama untuk Sulawesi Selatan Maju” itu dihadiri kader ulama dan pelajar NU se-Sulawesi Selatan.
Olehnya, Appi mengajak para generasi muda tersebut untuk memanfaatkan ruang-ruang MCH sebagai wadah aktualisasi diri dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan nasional.
Appi menegaskan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa keterlibatan aktif pemerintah dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. Salah satu wujud konkret kehadiran pemerintah, kata dia, adalah melalui MCH.
“Generasi emas tidak bisa lahir dengan sendirinya. Pemerintah harus hadir, salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur pengembangan kapasitas anak muda seperti Makassar Creative Hub,” ujar Appi.
MCH, lanjut Appi, dirancang sebagai ruang peningkatan keterampilan (upskilling), pengembangan kapasitas (upscaling), serta perluasan jejaring anak muda hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Ia menyampaikan, Fasilitas tersebut terbuka bagi generasi muda yang ingin berwirausaha, bekerja secara profesional, maupun menembus pasar global.
“Di MCH, anak-anak muda kita, kami siapkan agar tidak hanya tumbuh mengikuti umur, tetapi tumbuh dengan kualitas dan daya saing,” tegasnya.
Appi mengungkapkan, hingga 2026 Pemerintah Kota Makassar menargetkan pembangunan empat MCH. Dan MCH yang telah beroperasi saat ini telah terhubung dengan berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional.
“Termasuk kolaborasi dengan platform global seperti Netflix, serta penjajakan kerja sama dengan Apple Academy,” tambah Appi.
Selain pengembangan ekonomi kreatif, MCH juga difungsikan sebagai pusat peningkatan literasi bahasa, khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Kebijakan ini sejalan dengan rencana perbaikan kurikulum pendidikan dasar di Kota Makassar.
“Bahasa menjadi kunci utama agar anak-anak kita bisa bersaing global, termasuk mengakses peluang kerja di Jepang maupun negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Qatar, dan Oman,” jelasnya.
Menurut Appi, negara-negara Timur Tengah menawarkan peluang karier dan ekonomi yang besar, namun sering terkendala kemampuan bahasa. MCH diharapkan menjadi jembatan peningkatan kompetensi sekaligus akses kerja internasional.
“Pemerintah menyiapkan infrastrukturnya, anak-anak muda memaksimalkan potensinya. Insyaallah, dari sinilah Indonesia Emas 2045 akan terwujud,” pungkasnya.

















































