Astra Motor Yogyakarta Siapkan Kandidat Terbaik untuk FeVoSH 2026

JOGJA—PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar Festival Vokasi Satu Hati (FeVoSH) 2026 sebagai ajang unjuk kompetensi dan uji prestasi bagi guru serta pelajar dari 715 SMK Mitra Binaan Astra Honda di seluruh Indonesia. Program tahunan ini menjadi wujud komitmen AHM bersama para main dealer dalam memperkuat pendidikan vokasi dan menyiapkan sumber daya manusia unggul di industri kendaraan bermotor roda dua.

Dengan tema “Gear Up Your Skill, Ready for the Future”, AHM mendorong peserta untuk terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan daya saing dalam menghadapi perkembangan industri yang semakin cepat.

Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas mulai melakukan persiapan kandidat FeVoSH 2026 melalui seleksi tahap awal atau regional. Saat ini, Astra Motor Yogyakarta membina 33 SMK dengan total peserta seleksi 2.280 siswa dan 189 guru dari program studi Teknik Sepeda Motor.

Seleksi regional yang berlangsung sepanjang November meliputi teori online, praktik meja (PM), troubleshooting (TS), serta kewajiban pengiriman praktik ajar (PA) berupa video bagi peserta kategori guru. Dari tahap ini, akan dipilih dua siswa dan satu guru terbaik yang akan mewakili Astra Motor Yogyakarta pada seleksi nasional.

“Dari 33 SMK binaan, kami akan memilih dua siswa dan satu guru menjadi perwakilan ke FeVoSH 2026. Harapannya kandidat yang terpilih dapat memberikan kontribusi maksimal dan hasil terbaik,” ujar Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro.

Tahapan Nasional FeVoSH 2026

Gelaran FeVoSH 2026 berlangsung bertahap sejak September 2025 hingga Februari 2026, mulai dari tingkat sekolah hingga regional. Tahun ini, total 30.180 peserta ikut serta, terdiri atas 26.736 siswa dan 3.444 guru. Sebanyak 40 siswa dan 27 guru terbaik akan maju ke seleksi nasional pada Februari 2026.

Dalam kompetisi ini, peserta diuji melalui rangkaian praktik dan ujian tertulis, mulai dari pengenalan alat ukur hingga perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda. Untuk kategori guru, penilaian juga mencakup kemampuan mengajar yang efektif dan menyenangkan. Seluruh penilaian dilakukan oleh juri berpengalaman dari bidang teknis maupun akademik.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi dunia industri dan pendidikan untuk menyiapkan generasi muda yang adaptif dan inovatif.

“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, FeVoSH kami hadirkan secara konsisten untuk mengalibrasi kualitas ajar SMK Mitra Binaan AHM. Kami berharap hal ini mendorong pendidikan berkualitas dengan tenaga ajar kompeten dan fasilitas sekolah yang baik,” ujar Muhib.

Selain kompetisi, FeVoSH juga menjadi sarana National Assessment for SMK. AHM bersama jaringan main dealer Honda menilai kesiapan SMK mitra binaan dari sisi fasilitas, implementasi kurikulum, hingga kompetensi tenaga pengajar. Di ajang ini, AHM juga akan mengumumkan SMK dengan kinerja terbaik berdasarkan kelengkapan materi ajar maupun fasilitas praktik. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News