Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekam sebanyak 10 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), periode tanggal 1-15 Maret 2025. - Antara.
Harianjogja.com, MANADO—Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekam sebanyak 10 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), periode tanggal 1-15 Maret 2025.
"Pemunculan gempa vulkanik dalam merupakan indikasi adanya suplai magma atau migrasi magma dari kedalaman dalam ke kedalaman dangkal/permukaan," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN dalam laporan yang diterima di Manado, Kamis.
Selain gempa vulkanik dalam, kata dia, terekam juga 22 kali gempa embusan, tiga kali gempa tektonik lokal, dan 123 kali gempa tektonik jauh.
BACA JUGA: Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Material 3 Kilometer dari Puncak
Gempa terasa sebanyak tiga kali dengan skala II MMI dan terekam juga satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 32 milimeter, dan lama gempa 1.864 detik.
Pada umumny, kegempaan vulkanik Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik, diperkirakan pengaruh dari subduksi Sulawesi Utara dan subduksi ganda di Laut Maluku.
Pengamatan visual pada periode tersebut, lanjut dia, pada umumnya cuaca cerah hingga hujan, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis – sedang dan tinggi sekitar 50 – 100 meter dari puncak, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat dengan suhu udara sekitar 25-32 derajat Celsius.
BACA JUGA: Gunung Marapi Erupsi Disertai Dentuman Keras pada Minggu Pagi Ini
Pasca-erupsi 30 April 2024 aktivitas Gunung Ruang mengalami penurunan, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, tekanan lemah dan kecenderungan tinggi pada kisaran 100-400 meter di atas puncak kawah.
Tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) terhitung mulai 18 Mei 2024 pukul 09.00 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara