Bambang Akui Antrean Online Mobile JKN Sangat Mudah bagi Lansia

1 hour ago 1

BANTUL — Rasa khawatir sempat menyelimuti benak Bambang Tetuko Widodo ketika sang istri tergelincir dan mengalami cedera serius pada tangan kirinya. Sebelum matahari benar-benar tenggelam, ia bergegas membawa istrinya ke klinik terdekat demi mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena keterbatasan alat, dokter klinik menyarankan agar istrinya segera dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan rontgen dan ditangani oleh dokter spesialis orthopaedi.

Di tengah situasi darurat tersebut, Bambang sempat terkendala karena status kepesertaan JKN miliknya sedang nonaktif. Beruntung, petugas klinik dengan sigap membantu proses administrasinya sehingga kepesertaan tersebut langsung aktif kembali pada hari yang sama. Bambang pun bisa menghela napas lega, sebab kekhawatiran mengenai besarnya biaya pemulihan sang istri kini telah sepenuhnya dijamin oleh program JKN.

Bambang menceritakan bahwa kemudahan ini tidak lepas dari peralihan status kepesertaannya. Sebelumnya, ia merupakan peserta mandiri kelas dua, namun sempat terkendala pembayaran setelah tidak lagi bekerja. Melalui bantuan Dinas Sosial setempat, kini iuran JKN miliknya telah ditanggung oleh Pemerintah Daerah sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung untuk pengobatan sang istri. Kabar baik pun datang saat hasil rontgen menunjukkan bahwa retakan pada tangan istrinya tidak memerlukan tindakan operasi, melainkan cukup dibalut gips dan diberikan obat pereda nyeri.

Memasuki masa kontrol ketiga di rumah sakit, Bambang semakin merasakan kemudahan layanan kesehatan berkat kemajuan teknologi. Ia mengaku tidak perlu lagi mengantre panjang secara manual karena telah memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Bambang telah mengambil nomor antrean sejak lima hari sebelum jadwal kontrol secara mandiri melalui ponselnya. Meski sudah memasuki usia lansia, ia merasa aplikasi tersebut sangat ramah pengguna selama memahami langkah-langkah dasarnya dan selalu mengingat nomor PIN yang telah didaftarkan.

Bagi Bambang, keberadaan Aplikasi Mobile JKN sangat membantu efisiensi waktu karena proses pendaftaran bisa dilakukan dari rumah tanpa harus datang jauh-jauh ke rumah sakit hanya untuk mengambil nomor. Petunjuk di dalam aplikasi pun dianggap sangat jelas, mulai dari pemilihan jadwal dokter hingga munculnya nomor antrean secara instan. Pengalaman ini membuatnya semakin yakin bahwa layanan kesehatan saat ini sudah jauh lebih praktis, sistematis, dan memudahkan seluruh lapisan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news