KLIKPOSITIF – Apakah kesedihan yang Anda rasakan hanya suasana hati yang sementara, atau justru tanda depresi? Ada beberapa gejala yang bisa membantu Anda mengenali kapan saatnya mencari bantuan profesional.
Apa Itu Depresi?
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang cukup umum, namun bisa menjadi kondisi kesehatan mental yang serius jika tidak ditangani.
Kondisi ini memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan perilaku seseorang—baik secara emosional maupun fisik. Depresi dapat merusak hubungan personal, menurunkan motivasi, dan membuat seseorang kehilangan minat terhadap hal-hal yang dulunya membawa kebahagiaan.
Namun, depresi bukan sekadar rasa sedih. Setiap orang pasti pernah merasa sedih, kecewa, atau “down”. Itu adalah bagian alami dari kehidupan—reaksi emosional terhadap kehilangan, kegagalan, atau tekanan hidup. Dalam kondisi normal, rasa sedih itu akan berangsur hilang seiring waktu.
Terkadang, Anda juga mungkin ingin menyendiri. Itu bukan hal buruk—menarik diri sejenak untuk beristirahat atau menenangkan pikiran bisa menjadi bagian dari proses pemulihan.
Yang membedakan, depresi tidak datang dan pergi begitu saja. Depresi terasa menetap—perasaan sedih dan kehilangan semangat berlangsung hampir setiap hari, tanpa henti. Anda merasa hampa, menarik diri dari lingkungan, dan tidak bisa begitu saja “menghilangkan” perasaan itu, meskipun orang di sekitar mungkin berkata, Coba pikir positif, atau Kamu harus kuat.
Depresi juga dapat mengganggu kemampuan Anda untuk berfungsi normal dalam kehidupan sehari-hari—baik di tempat kerja, di rumah, maupun dalam hubungan sosial.
Tanda dan Gejala Depresi
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala berikut selama dua minggu atau lebih, mungkin itu bukan lagi kesedihan biasa, melainkan depresi:
1. Kesedihan mendalam
Perasaan hampa, putus asa, sering menangis, atau diliputi rasa bersalah dan tidak berharga. Kehilangan minat (anhedonia). Hal-hal yang dulu menyenangkan — seperti hobi, menonton film, bersosialisasi, atau berhubungan intim — kini tak lagi terasa menarik.
2. Gangguan tidur
Sulit tidur, sering terbangun, atau justru tidur terlalu lama dan enggan bangun.
3. Kehilangan energi
Tubuh terasa lemas, gerakan melambat, bicara pelan, dan sulit bereaksi terhadap orang lain.
4. Perubahan berat badan
Nafsu makan menurun drastis atau malah meningkat hingga menyebabkan berat badan turun atau naik.
5. Nyeri fisik tanpa sebab jelas
Nyeri di punggung, kepala, perut, atau otot yang tidak membaik meskipun sudah diobati.
6. Kurang peduli pada diri sendiri
Tidak lagi memperhatikan kebersihan diri, malas mandi, mengenakan pakaian yang sama berulang kali, atau membiarkan lingkungan berantakan.
7. Mudah marah
Emosi mudah tersulut, sering membentak, atau merasa jengkel terhadap hal-hal kecil.
8. Sulit berpikir jernih
Fokus berkurang, mudah lupa, sulit membuat keputusan, atau merasa “pikiran berkabut”.
9. Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
Muncul keinginan untuk mengakhiri hidup atau merasa dunia akan lebih baik tanpa diri Anda. Setiap orang dengan depresi bisa menunjukkan gejala yang berbeda-beda—ada yang ringan, ada yang berat. Tidak semua orang mengalami semua gejala di atas, tapi satu atau dua saja yang menetap sudah cukup menjadi tanda bahwa bantuan profesional dibutuhkan.

10 hours ago
1

















































