Derbi Jatim Panas, Persebaya-Arema Berebut Poin Papan Tengah

2 hours ago 3

Harianjogja.com, SURABAYA—Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025), diprediksi berlangsung panas. Duel klasik ini bukan hanya mempertaruhkan gengsi, tetapi juga posisi kedua tim yang bersaing ketat di papan tengah Super League.

Pelatih Arema FC, Jose Gomes, menyebut laga kontra Persebaya sebagai salah satu derbi terbesar di Indonesia. Atmosfer penuh tekanan diyakininya menjadi motivasi tambahan bagi skuad Singo Edan.

“Ini pertandingan klasik dan stadion akan penuh, itu motivasi penting. Persiapan berjalan bagus dan ini juga pertandingan penting bagi kami,” ujar Gomes dalam konferensi pers, Jumat.

Menurutnya, setiap pemain merasakan tensi berbeda saat tampil di derbi Jatim. Karena itu, performa maksimal sangat diperlukan agar suporter dapat menikmati pertandingan.

Gomes menilai Persebaya tetap berbahaya meski tidak bisa menurunkan beberapa pemain kunci. Arema FC pun mengalami situasi serupa dengan absennya Guevara, Bayu, dan Maulana.

“Siapa pun yang bermain pasti akan siap menghadapi laga besok, begitu juga Persebaya,” katanya.

Pemain Arema FC, Rifad Marasabessy, mengakui atmosfer di GBT memiliki tekanan tersendiri, terutama dari dukungan suporter tuan rumah.

“Yang terpenting kami memberi yang terbaik untuk tim. Saya siap bertanding di sini,” ucapnya.

Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi 15 poin. Persebaya menempati posisi kedelapan, sementara Arema FC berada di peringkat kesembilan.

Di kubu tuan rumah, Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menargetkan tiga poin. Ia optimistis berkat persiapan intensif selama dua pekan terakhir.

“Kami tahu pentingnya pertandingan ini dan kami sudah bekerja sangat keras untuk siap bertarung besok,” katanya.

Menurut Coach Edu, Bajol Ijo telah memperbaiki seluruh fase permainan, mulai dari organisasi pertahanan, transisi, hingga penyelesaian akhir. Evaluasi khusus juga dilakukan terhadap akurasi umpan silang yang dinilai belum optimal.

Edu menegaskan rivalitas panjang Persebaya-Arema tidak boleh mengalihkan fokus tim. Ia menyoroti performa tandang Arema FC yang belum terkalahkan dalam beberapa laga terakhir.

“Yang terpenting adalah tim secara keseluruhan, bukan nama per individu. Besok Anda akan lihat sendiri susunannya,” ujarnya.

Kapten Persebaya, Bruno Moreira, menyebut seluruh pemain memahami besarnya tanggung jawab di laga yang ia nilai sebagai pertandingan terpenting musim ini.

“Semua pemain bekerja keras, semua fokus pada pertandingan, dan besok kami siap memberikan yang terbaik untuk meraih tiga poin,” katanya.

Bruno menambahkan komunikasi internal berjalan intens dalam beberapa pekan terakhir demi memastikan kondisi mental skuad tetap stabil.

Menurutnya, peningkatan performa dalam latihan terlihat signifikan. “Semua pemain sangat menantikan pertandingan besok,” ujarnya.

Persebaya memiliki satu laga lebih sedikit dibanding Arema FC. Kemenangan akan membawa Bajol Ijo naik ke papan atas, sementara Arema membutuhkan tiga poin demi memperbaiki tren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news