Dishub Solo Ajukan Pengadaan 160 Becak Listrik Tahun Depan

3 days ago 6

Dishub Solo Ajukan Pengadaan 160 Becak Listrik Tahun Depan Penarik becak di Kota Solo mengendarai becak listrik bantuan dari organisasi Kipasan, saat parade keliling kota pada Kamis (8/2/2024) siang. (Solopos - Kurniawan)

Harianjogja.com, SOLO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyiapkan wacana pengadaan 160 becak listrik untuk memperkuat operasional becak sebagai moda transportasi umum di Kota Bengawan. Program ini tengah memasuki tahap penyusunan proposal.

Kepala Dishub Solo, Taufik Muhammad, menyampaikan bahwa pengajuan proposal pengadaan becak listrik kini sedang diproses. “Ini baru diajukan proposal untuk penyediaan becak listrik oleh Dishub Solo. Rencananya nanti ada 160 becak yang tersedia,” ujarnya saat diwawancarai Espos, Selasa (18/11/2025).

Taufik menambahkan Dishub Solo sebelumnya telah melakukan pendataan para pengayuh becak di seluruh wilayah kota. Pendataan tersebut mencakup identitas pribadi, lokasi pangkalan, hingga tahun pembuatan becak.

“Intinya dari kami, ada sekitar 500 pengayuh becak di Kota Solo. Akan kami data semua. Nanti kami berikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan penomoran becak untuk mengatur pangkalannya di mana saja,” jelasnya.

Selain itu, Dishub Solo juga tengah menyiapkan penyusunan tarif dasar untuk layanan becak. Model tarif nantinya akan dihitung per kilometer, seiring dengan adaptasi pembayaran digital yang sudah digunakan para pengayuh becak.

“Sekarang becak sudah bisa dibayar dengan transaksi digital seperti QRIS. Ke depannya nanti kami akan susun tarif dasar becak per kilometer itu berapa,” ungkapnya.

Pengadaan becak listrik merupakan bagian dari rencana besar pengembangan moda becak di Solo. Dalam dokumen paparan Dishub Solo, terdapat enam fokus pengembangan, yaitu penataan administrasi pengemudi dan sarana, digitalisasi pembayaran, rebranding dan perbaikan sarana becak, peningkatan kapasitas SDM pengemudi, penataan pangkalan, sampai pengusulan bantuan becak listrik.

Keberadaan becak listrik diharapkan dapat mengurangi beban fisik pengayuh dan meningkatkan produktivitas mereka. Selain itu, penggunaan becak listrik juga membantu penyeragaman aspek teknis antara kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Harapannya, becak tetap bertahan sebagai ikon transportasi tradisional Solo.

Wacana tersebut sejalan dengan arahan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang sebelumnya menyampaikan rencana agar seluruh becak di Indonesia menggunakan motor listrik.

“Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) untuk sekolah-sekolah di Indonesia di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin.

Prabowo juga menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi pengayuh becak berusia lanjut. “Enggak boleh lagi ada pengemudi becak usianya di atas 70 tahun. Nanti tolong para menteri pikirkan rencana bagaimana ya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news