Diskominfo Bantul Borong Empat Penghargaan Sepanjang Tahun Ini

1 month ago 22

Diskominfo Bantul Borong Empat Penghargaan Sepanjang Tahun Ini Diskominfo Bantul meraih penghargaan dalam Keterbukaan Informasi Badan Publik se-DIY tahun 2024 di Hotel Grand Rohan Jogja, beberapa waktu lalu. - Istimewa Diskominfo Bantul

BANTUL—Sepanjang tahun ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di tingkat daerah hingga nasional. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat Diskominfo Bantul dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

Dengan berbagai prestasi tersebut, Diskominfo Bantul menegaskan tekadnya untuk terus berinovasi demi mendukung transformasi digital dan meningkatkan transparansi pemerintahan.

Kepala Diskominfo Bantul, Bobot Ariffi' Aidin, menyampaikan jawatannya terus berupaya menunjukkan komitmen dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, inklusif, dan berbasis teknologi melalui transformasi digital. Menurutnya, peran strategis Diskominfo Bantul menjadi motor penggerak inovasi di berbagai sektor, khususnya dalam meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

“Sebagai motor penggerak transformasi digital di Bantul, Diskominfo berperan strategis dalam mendukung inovasi lintas sektor. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, mendukung pengambilan kebijakan berbasis data, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bobot saat ditemui di Pajangan, Bantul, Selasa (17/12/2024).

4 Penghargaan

Bobot merinci empat penghargaan yang berhasil diraih oleh Diskominfo Bantul sepanjang tahun 2024.

Pertama, Pemkab Bantul berhasil meraih penghargaan Anindita Wistara Data Terbaik Ketiga dalam capaian Indeks Pembangunan Statistik kategori pemerintah kabupaten. Penghargaan ini diberikan dalam Anugerah Hari Statistik Nasional 2024 sebagai apresiasi terhadap penyelenggaraan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

“Penghargaan ini menjadi bukti kuat bahwa Pemkab Bantul berhasil mengelola data secara efektif dan efisien untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis data,” kata Bobot.

Kedua, Pemkab Bantul juga berhasil meraih Penghargaan Bhumandala dari Badan Informasi Geospasial. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilan Pemkab Bantul dalam kinerja simpul jaringan informasi geospasial. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap upaya Pemkab Bantul dalam mengelola dan memanfaatkan data geospasial secara akurat.

“Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas kontribusi signifikan Bantul dalam mengembangkan tata kelola data dan informasi geospasial yang berkualitas. Pemanfaatan informasi geospasial sangat penting untuk mendukung pembangunan nasional berbasis data yang akurat dan terpercaya,” imbuh Bobot.

Ketiga, Pemkab Bantul berhasil mendorong Kalurahan Srimulyo, Piyungan, menjadi 25 desa terpilih yang dicek secara langsung dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024. Program yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan data desa melalui program Satu Data Desa Indonesia (SDDI).

Bobot menyatakan selama ini Kalurahan Srimulyo telah berperan aktif dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia di wilayah Bantul sejak 2022. Dalam penyelenggaraannya, Pemkab Bantul juga telah memberikan dukungan penuh dalam bentuk pendampingan teknis, pelatihan, dan penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalurahan melalui Forum Satu Data Indonesia.

“Program ini diharapkan dapat menjadi model yang bisa direplikasi di seluruh desa di Bantul. Dengan data yang akurat dan terintegrasi, pemerintah desa diharapkan mampu mengambil kebijakan yang lebih transparan, tepat sasaran, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Keempat, Pemkab Bantul berhasil meraih penghargaan dalam Keterbukaan Informasi Badan Publik se-DIY tahun 2024. Pemkab Bantul berhasil mempertahankan peringkatnya sebagai Badan Publik Informatif dengan nilai total 94.

Pencapaian tersebut mengantarkan Bantul menempati posisi tertinggi dalam kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se-DIY. Menurut Bobot, penghargaan tersebut menunjukkan komitmen Pemkab Bantul dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan informatif bagi masyarakat.

Evaluasi

Selain itu, masih ada beberapa ajang evaluasi yang tengah diikuti oleh Diskominfo Bantul, antara lain Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Evaluasi Smart City 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, dan Evaluasi Satu Data Indonesia yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Bobot menegaskan berbagai prestasi yang diraih sepanjang tahun 2024 merupakan hasil kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.

Diskominfo Bantul berkomitmen untuk terus mendorong inovasi digital demi mewujudkan Bantul sebagai kabupaten yang unggul, inklusif, dan berdaya saing di era transformasi digital. “Prestasi yang diraih ini adalah buah dari kerja keras bersama. Ke depan, kami akan terus mendorong transformasi digital dan penguatan tata kelola data agar pelayanan publik semakin transparan, efektif, dan responsif. Harapan kami, Bantul bisa menjadi contoh kabupaten yang unggul dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Bobot.

Dengan berbagai capaian tersebut, Bobot optimis Diskominfo Bantul dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi informasi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news