Sejumlah sampah menumpuk di timur Jembatan Gembiraloka Zoo, Gedongkuning, Banguntapan, beberapa waktu lalu. - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul telah menyiapkan sejumlah antisipasi peningkatan volume sampah saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, pada momen tersebut biasanya ada peningkatan volume sampah yang sangat signifikan.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kabupaten Bantul Yuli Hernandi mengatakan, meski tidak melakukan penambahan petugas kebersihan untuk menangani kemunculan sampah di kawasan wisata pantai. Namun, pengoptimalan sebanyak 35 petugas kebersihan yang ada di sepanjang Pantai Selatan Bantul akan dilakukan.
BACA JUGA: Tidak Andalkan 100 Hari Pertama, Harda Kiswaya Janji Prioritaskan Masalah Sampah
"Hal ini kami lakukan agar begitu ada sampah langsung bisa ditangani. Kami juga minta petugas untuk lebih optimal dalam bekerja, agar tidak sampai ada penumpukan sampah di destinasi wisata," katanya, Senin (9/12/2024).
Selain itu, Yuli juga mengaku telah meminta kepada para petugas kebersihan untuk mengantisipasi keberadaan sampah yang muncul sebagai dampak dari kiriman lewat sungai dengan muara akhir pantai.
"Tetapi hal ini tetap harus diantisipasi dan dilakukan sebuah gerakan. Kami akan bergerak bersama dengan OPD lainnya ikut melakukan pengolahan sampah," kata Yuli.
Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kebersihan Parangtritis, Suranto mengungkapkan, pada libur Nataru tahun lalu, pihaknya mencatat ada peningkatan jumlah sampah di kawasan tersebut. Di mana volume sampah di kawasan tersebut mencapai 4 ton sehari.
Padahal di hari biasa, volume sampah di kawasan Parangtritis mencapai 1 ton. Oleh karena itu, Suranto dan petugas kebersihan yang lainnya, meningkatkan aktivitas pembersihan dengan tiga kendaraan roda tiga, satu truk, dan sebuah alat berat yang ada.
"Tahun lalu kami lebih banyak kerja malam hari dan lembur. Ini kami lakukan agar kenyamanan pengunjung tetap terjaga," ucap Suranto.
Kepala DLH Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengaku telah menyiapkan sebanyak 30 petugas untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah. Para petugas tersebut akan mulai bekerja pada H-7 dan H+7 Natal dan H-7 dan H+7 Tahun Baru 2025.
"Mereka akan fokus untuk melakukan pembersihan di 3 rest area yang ada dan juga tempat wisata. Untuk peralatan, kami semua siap. Ada 25 truk yang siap dioptimalkan untuk pengangkutan sampah," jelas Bambang.
Selain itu, DLH, kata Bambang juga telah melakukan pengaturan agar para pelanggan sampah yang selama ini dilayani tetap akan mendapatkan pelayanan prima selama libur Nataru. "Untuk sampah, nanti akan kami kirim ke TPST Modalan dan Dingkikan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News