Pengendara melintasi jalanan dengan Yamaha NMax Neo yang kini lebih bertenaga dan hemat BBM. (Istimewa)
JOGJA – Rasa penasaran terhadap merek-merek motor membawa Jaswanto, warga Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo ini gonta-ganti motor.
Hampir semua merek motor Jepang yang beredar di Indonesia pernah ia coba dan ia miliki. Namun hingga pertengahan 2024, ia belum memiliki merek Yamaha.
Lalu diaberencana membeli motor Yamaha NMax generasi pertama atau kedua. Namun, saat itu ternyata Yamaha akan meluncurkan NMax terbaru, Yamaha NMax Neo dan NMax Turbo. Sehingga ia rela menunggu lebih lama lagi agar bisa memiliki motor Yamaha NMax terbaru.
“Saya belum pernah punya Yamaha. Kalau pakai atau pinjam NMax yang lama saya pernah. Tadinya saya mau beli NMax yang lama itu, tapi saya lihat Yamaha mau ngeluarin NMax yang baru, lalu saya nunggu sampai akhirnya bisa beli yang NMax Neo,” ujarnya kepada Espos.id belum lama ini.
Menurutnya, motor Yamaha NMax Neo sudah berevolusi. Motor Yamaha NMax Neo punya desain yang lebih baik. Seperti pada bagian depan, desain lampu sudah lebih garang dan desain lampu belakang juga lebih modern.
Sementara itu, setelah menggunakan untuk keperluan sehari-hari, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) motor Yamaha NMax Neo ini cukup hemat. Ia memperkirakan satu liter bensin bisa menempuh jarak 44 km. Ini lebih hemat dibandingkan generasi sebelumnya.
Sedangkan ketika dipakai di jalan nanjak, motor Yamaha NMax Neo tidak mengalami masalah dari sisi power. Tenaganya yang sudah lebih besar dan enteng mudah menaklukkan medan jalan seperti kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
“Saya coba di tanjakan Tawangmangu beberapa kali, di Selo Boyolali juga, dan terakhir di Nepal van Java di Magelang. Kadang saya boncengan sama istri, tapi tarikan di medan ekstrem seperti itu tetap ringan.Tenaganya lebih rosa (kuat).
Terpisah, Sukendar Hadi Saputro, warga Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo kepincut dengan motor Yamaha NMax Neo karena desainnya.
Menurut dia, desain yang saat ini sudah berevolusi, jauh berubah dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. “Modelnya [desainnya] itu lo, keren. Sudah berubah,” ujar Sukendar.
Setelah menggunakan Yamaha NMax Neo, ia merasakan perbedaan yang jelas dibandingkan dengan Yamaha NMax generasi sebelumnya.
Menurutnya, Yamaha NMax Neo punya tenaga yang lebih besar. Selain itu, Yamaha NMax Neo juga hemat BBM.
“Yang sekarang ini beda sekali sama yang dulu. Tenaganya kuat tapi bensinnya juga irit,” imbuhnya.
Hal itu ia rasakan ketika touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan ke Juwangi di Kabupaten Boyolali beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Public Relations, YRA & Community Manager, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Rifki Maulana mengatakan motor Yamaha NMax sudah berevolusi menjadi NMax Neo dan NMax Turbo, di mana sudah terdapat banyak perbedaan.Evolusi ini dilakukan untuk mengikuti tren teknologi dan kemauan pasar.
“Jadi memang motor Yamaha NMax yang sekarang ini sudah generasi ketiga, sejak awal diluncurkan 2015. NMax merupakan global model yang diproduksi di Jakarta dan Karawang. Kemudian berevolusi mengikuti tren dari teknologi kemauan pasar,” ujarnya.
Rifki menambahkan motor Yamaha NMax generasi pertama merupakan skuter besar dengan kapasitas mesin 155 cc dengan Variable Valve Actuation (VVA) yang pertama di Indonesia. Yakni adanya katup tambahan yang membuat tenaga lebih merata di setiap rotasi mesin.
Pada generasi kedua Yamaha menambahkan konektivitas, yakni Y-Connet yang saat ini sudah ditanamkan kepada line up motor Yamaha lainnya.
“Pada generasi kedua kami menambahkan konektivitas yang sekarang kami berikan juga kepada line up Yamaha lainnya. Jadi motor ini bisa terkoneksi dengan HP, dimana kompetitor juga belum punya,” imbuh Rifki.
Sedangkan pada generasi ketiga ini ada perubahan desain dan performa mesin baru dengan Yamaha Electric Continuously Variable Transmision atau YECVT (untuk NMax Turbo).
Meski sudah bervolusi dan banyak perubahan, segmen motor Yamaha NMax tetap sama, yakni masyarakat yang sudah merasa mapan atau sukses.
Sementara itu, jika diamati, evolusi motor Yamaha NMax generasi pertama hingga generasi ketiga bisa dilihat di antaranya pada bagian berikut ini.
Desain
Yamaha NMax generasi pertama sudah hadir dengan bodi yang cukup bongsor dan menjadi motor yang bisa buat selonjoran kaki pengemudinya.
Pada bagian depan, lampu utama sudah menggunakan LED, lampu sein masih menggunakan bohlam. Posisi lampu sein terpisah dengan lampu utama.
Pada bagian belakang, stop lamp cukup lebar dan menyatu dengan sein. Suspensi belum menggunakan tabung.
Yamaha NMax generasi kedua bodinya agak cembung namun dimensi masih relatif sama. Penampilan di bagian depan sudah lebih garang dengan lampu LED yang terang. Di bagian belakang bentuk stoplamp memberikan kesan tegas.
Sedangkan pada Yamaha NMax generasi ketiga, lampu depan dan belakang menggunakan Dual LED Projector sehingga pencahayaan optimal, lebih terang dan fokus.Desain lampu depan dan belakang memberikan kesan tegas, mewah dan modern sehingga tampilan makin atraktif.
Mesin
Sejak generasi pertama hingga ketiga, motor Yamaha NMax sudah membawa mesin 155 cc. Bedanya, generasi terakhir menggunakan mesin baru yang kompresinya sudah lebih besar, dengan perbandingan11.6 : 1, daya maksimum 11.3 kW/8000 rpm, dan torsi maksimum14.2 Nm/6500 rpm.
Fitur
Pada generasi pertama, motor Yamaha NMax masih menggunakan kunci manual, sedangkan pada generasi kedua dan ketiga sudah keyless pada varian tertentu.
Pada generasi pertama belum terdapat tempat colokan untuk pengisian daya gadget. Sedangkan pada generasi kedua dan ketiga sudah ada.
Untuk yang lainnya, di motor Yamaha NMax lintas generasi ini masih relatif sama seperti kapasitas bagasi, laci-laci, spion, dan lain-lain. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News