Solok, Klikpositif – Banjir bandang yang menyapu sejumlah daerah di Kabupaten Solok masih menyisakan duka mendalam bagi korban. Meski tak ada korban jiwa, puluhan keluarga harus rela kehilangan tempat tinggal.
Satu bulan Paska bencana, masyarakat mulai kembali menata kehidupan. Mengais kembali sisa-sisa semangat yang sudah terkuras. Rasa trauma masih mengendap di dada.
Salah satu daerah yang cukup parah terdampak yakni Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak. Masyarakat yang rumahnya tersapu banjir ikut kehilangan perabotan dapur.
Merespon keluhan masyarakat itu, Irman Gusman Center bersama PT Nuril Idea Jakarta menyalurkan bantuan berupa set kompor gas kepada warga terdampak banjir di Nagari Saniang Baka.
Bantuan diserahkan Buya Marhadi Efendi yang juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, didampingi Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat, Dr. Desi Asmaret, tokoh masyarakat asal Saniang Baka.
Marhadi Efendi, menyampaikan, bantuan tersebut bukan sekadar bantuan barang, namun sejatinya wujud kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Pasca banjir, banyak warga yang kehilangan alat masak. Karena itu, bantuan set kompor gas ini kami nilai sangat penting sebagai bagian dari masa transisi pemulihan, agar masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari,” ujar Marhadi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Irman Gusman Center dengan PT Nuril Idea Jakarta, yang memiliki kepedulian dan komitmen yang sama dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Marhadi menegaskan bahwa Muhammadiyah akan selalu hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata, terutama saat terjadi bencana.
Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat, Dr. Desi Asmaret, menyampaikan rasa empati dan kepedulian mendalam kepada seluruh warga Saniang Baka yang terdampak banjir.
Ia menegaskan, ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah memiliki komitmen kuat dalam mendampingi masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga, dalam situasi darurat dan masa pemulihan pascabencana.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah dan sebagai putri daerah Saniang Baka, saya merasakan langsung duka dan kesulitan yang dialami masyarakat. Bantuan akan meringankan beban keluarga, terutama kaum ibu, agar dapat kembali menjalankan peran domestik dan sosialnya dengan lebih baik,” ujar Desi Asmaret.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara Irman Gusman Center, PT Nuril Idea Jakarta, Muhammadiyah, dan ‘Aisyiyah yang dinilai mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Saniang Baka, Yefrimon, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang disalurkan, secara khusus ia mengapresiasi kepedulian Irman Gusman yang dinilai konsisten hadir membantu masyarakat.
“Kami warga Saniang Baka, khususnya warga Muhammadiyah, mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Bantuan kompor gas ini sangat berarti sebagai masa transisi untuk melanjutkan kehidupan warga Muhammadiyah di Saniang Baka pascabencana,” ujar Yefrimon.

1 hour ago
2

















































