6 hours ago
8
Ilustrasi pencurian sepeda motor. - Harian Jogja
Harianjogja.com, KULONPROGO—Aksi pencurian motor terjadi di SD Negeri 2 Sremo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo. Seorang guru menjadi korban setelah motor miliknya digasak maling saat ia sedang mengajar. Parahnya, aksi pelaku terekam kamera CCTV dan rekamannya sudah beredar luas di media sosial.
Guru SDN 2 Sremo, Tri Novi Ani, membenarkan bahwa motor miliknya jenis Yamaha Aerox hilang dicuri pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ia tengah mengajar di kelas dan baru menyadari kehilangan motor ketika hendak salat zuhur.
“Jadi saya sedang mengajar di kelas, saat hendak mau salat zuhur baru sadar motor saya sudah tidak ada,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
Dari rekaman CCTV, pelaku tampak beraksi seorang diri. Namun sebelumnya, kamera sempat merekam dua orang yang datang bergantian ke area sekolah. Keduanya terlihat masih muda dan mengenakan pakaian tertutup serta masker.
“Salah satu pelaku terlihat dari kamera CCTV berjalan kaki mencuri motor saya,” jelasnya.
Tri Novi mengaku motornya tidak dikunci stang saat diparkir. Ia merasa lingkungan sekolah cukup aman karena berada di tengah permukiman. Selain itu, motor tersebut diparkir di area yang tidak terpantau langsung oleh para guru maupun pekerja sekolah.
“Motor Aerox itu milik suami saya, motor saya lagi di servis. Sudah beberapa hari terakhir memang saya parkir di depan musala sekolah sehingga tidak terlihat para guru dan pekerja SDN 2 Sremo,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, ia sudah melapor ke Polres Kulonprogo.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, mengonfirmasi kasus tersebut dan menyebut penanganannya dilakukan oleh polsek setempat. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan. Bila perlu, usahakan ditambah kunci tambahan atau kunci ganda untuk mengantisipasi pencurian,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
