Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Parangtritis, tepatnya di Dusun Paker, Desa Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Senin (7/4/2025). - ist - Polres Bantul
Harianjogja.com, BANTUL–Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya di Dusun Paker, Desa Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Senin (7/4/2025).
Seorang pelajar berinisial RAR, 15, dilaporkan meninggal dunia dalam insiden itu sementara korban lainnya mengalami luka, termasuk seorang warga lansia.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, antara sepeda motor Honda CB150R bernomor polisi AD-4808-OZ dan mobil Toyota Agya dengan nomor polisi AB-1725-UB.
Informasi yang dihimpun, sepeda motor yang dikendarai RAR, pelajar asal Sragen, melaju dari arah selatan ke utara. Diduga kehilangan kendali, kendaraan oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan.
Di saat bersamaan, dari arah utara ke selatan melaju mobil Toyota Agya yang dikemudikan S, 63, eorang perangkat desa asal Jambidan, Banguntapan, Bantul. Tabrakan pun tak terhindarkan.
"Benturan keras menyebabkan RAR mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati," jelasnya.
BACA JUGA: Tarif Empat Jalan Tol Bakal Naik, Ini Daftarnya
Sementara pembonceng yakni MWC, 16, juga pelajar asal Sragen, mengalami cedera kepala sedang dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
Sedangkan, penumpang Toyota Agya, A, 64, mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri dan kini dirawat di RS Panti Rapih Jogja. "Pengemudi Agya, S dilaporkan tidak mengalami luka," katanya.
Akibat kecelakaan itu, sepeda motor mengalami kerusakan parah di bagian depan dan setang ringsek. Sedangkan mobil Toyota Agya mengalami kerusakan serius pada bemper, kap depan, serta kaca depan yang pecah.
"Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul kini mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk aspek kelengkapan kendaraan dan faktor usia pengendara motor yang belum memiliki SIM," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News