Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Hendra Hakamuddin (Dok: KabarMakassar)KabarMakassar.com — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Makassar sepanjang tahun 2025 tercatat mengalami penurunan signifikan.
Dinas Pariwisata Kota Makassar mencatat jumlah wisman hanya mencapai 78.080 kunjungan, turun 18,32 persen dibandingkan tahun 2024 yang berada di angka 95.597 wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, mengatakan penurunan kunjungan wisatawan asing tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal yang terjadi pada periode tertentu di Kota Makassar.
“Wisatawan mancanegara itu sangat sensitif terhadap situasi. Ada kondisi tertentu yang berdampak langsung pada keputusan mereka untuk berkunjung,” ujar Hendra, Senin (22/12).
Ia menjelaskan, dinamika proses demokrasi yang terjadi pada Agustus 2025 turut memengaruhi persepsi keamanan di mata wisatawan asing. Aksi demonstrasi yang muncul saat itu memicu peringatan perjalanan dari sejumlah konsulat dan kedutaan besar kepada warganya untuk menunda kunjungan ke Indonesia, termasuk Makassar.
Dampak dari situasi tersebut juga dirasakan langsung oleh sektor perhotelan. Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), pada Agustus 2025 terjadi pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara dalam jumlah besar yang mengakibatkan potensi kerugian sekitar Rp7 miliar, khususnya di hotel-hotel berbintang.
Hendra menegaskan, arus masuk wisatawan mancanegara tidak hanya ditentukan oleh daya tarik destinasi dan event, tetapi juga sangat bergantung pada kondusivitas dan stabilitas daerah.
“Bagus tidaknya trafik wisatawan mancanegara sangat ditentukan oleh rasa aman dan nyaman. Itu menjadi faktor utama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Makassar mencatat kunjungan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2025 mencapai 6.189.997 orang.
“Angka tersebut menunjukkan kenaikan 12,06 persen dibandingkan tahun 2024 yang berada di angka 5.524.000 kunjungan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin.
Ia mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan domestik menjadi indikator positif bagi sektor pariwisata Kota Makassar. Data tersebut dihimpun melalui kerja sama lintas pihak untuk memantau pergerakan wisatawan yang datang ke kota ini.
“Untuk tahun 2025, kunjungan wisatawan nusantara berada pada angka 6.189.997. Ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hendra.
Ia menjelaskan, lonjakan kunjungan wisatawan nusantara didorong oleh meningkatnya aksesibilitas transportasi udara, khususnya dengan hadirnya 12 penerbangan tambahan (extra flight) dari berbagai daerah menuju Makassar.
Selain itu, intensitas penyelenggaraan event lokal, nasional, hingga internasional juga menjadi faktor utama yang menarik wisatawan domestik. Menurutnya, Makassar semakin diminati sebagai tujuan kegiatan berskala besar, terutama oleh wisatawan dari kawasan Indonesia bagian tengah dan timur.
“Event-event yang digelar di Makassar terbukti efektif menarik wisatawan nusantara dari berbagai daerah,” pungkasnya.
