Ikan salmon. / Freepik
Harianjogja.com, BANTUL—Lomba masak serba ikan Bantul kembali digelar dengan beragam kreasi unik, dari pie tuna hingga es krim tuna, sebagai edukasi gizi dan dorongan konsumsi ikan bagi keluarga.
Kepala DKP Kabupaten Bantul, Istriyani, menyampaikan ajang yang digelar pada Rabu (19/11/2025) di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul tersebut tidak hanya bertujuan menghasilkan pemenang. Akan tetapi, juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama para ibu, mengenai pentingnya menghadirkan menu ikan yang sehat dan mudah diolah untuk keluarga.
“Pencegahan stunting dimulai dari meja makan di rumah. Ketika ibu-ibu mampu menyajikan menu sehat dan seimbang, terutama berbahan ikan yang kaya gizi, maka kita telah menanamkan pondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak,” ujar Istriyani.
Dalam lomba ini, peserta diwajibkan menyiapkan tiga kategori hidangan sekaligus, yakni Menu Keluarga, Menu Balita, dan Menu Kudapan. Dari kategori kudapan inilah muncul berbagai kreasi unik yang menarik perhatian juri maupun pengunjung.
Sejumlah olahan seperti pie tuna, nagasari tuna, muffin tuna, hingga es krim tuna disajikan karena menawarkan alternatif penggunaan ikan yang berbeda dari olahan tradisional. Inovasi tersebut menunjukkan bahwa ikan, khususnya tuna, memiliki potensi diolah lebih luas, tidak hanya digoreng atau dimasak sambal.
Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, mengapresiasi meningkatnya kreativitas peserta tiap tahun. Ia menyebut bahwa peran ibu sangat krusial dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, terutama anak-anak.
“Melalui lomba ini, kita ingin mendorong semangat para ibu agar terus berinovasi dalam menghadirkan hidangan bergizi yang menarik dan dapat diterima oleh anak-anak maupun seluruh anggota keluarga,” ujarnya.
l
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

1 day ago
6
















































