Longsor Banjarnegara, 27 Warga Tertimbun dan 823 Mengungsi

4 days ago 10

Longsor Banjarnegara, 27 Warga Tertimbun dan 823 Mengungsi Bencana tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). (Dok BNBP Jateng).

Harianjogja.com, BANJARNEGARA—BNPB melaporkan longsor besar di Pandanarum, Banjarnegara, menimbun 27 warga dan memaksa 823 jiwa mengungsi ke tiga posko darurat yang telah disiapkan pemerintah. Dua warga dilaporkan meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka-luka.

Posko pengungsian telah berdiri sejak Senin (17/11/2025). Lokasinya tersebar di tiga titik, yakni Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan Gedung Haji Desa Pringamba.

Warga yang mengalami luka-luka telah dirujuk ke RSUD Banjarnegara dan Puskesmas Pandanarum. Sementara itu, terhadap warga yang masih tertimbun, tim gabungan terus melakukan operasi penyelamatan di lokasi terdampak longsor tersebut.

“Selain operasi SAR, personel gabungan telah berhasil mengevakuasi 34 orang dari kawasan hutan di sekitar longsoran,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

BNPB mencatat tanah longsor di Banjarnegara juga mengakibatkan 30 rumah serta lahan persawahan dan perkebunan rusak parah. Hingga kini, BNPB masih memantau dan mendukung penanganan darurat di wilayah terdampak.

Selain melakukan upaya SAR dan pelayanan pengungsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara juga melakukan asesmen dampak dan kebutuhan warga. Sementara ini, kebutuhan mendesak berdasarkan hasil kaji cepat meliputi bahan makanan, makanan siap saji, air mineral, matras, selimut, hygiene kit, dan family kit.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor kembali terjadi di Jawa Tengah pada Sabtu (15/11/2025). Musibah yang terjadi di Desa Pandanarum tersebut berdampak pada 700 jiwa dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Longsor terjadi pada sore hari. Namun, sejak pagi telah diketahui adanya retakan pada tanah di kawasan itu.

“Kalau terjadinya longsor itu hari Sabtu sudah ada informasi, terus mungkin ini terjadi lanjutan, akhirnya bergerak,” kata Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Espos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news