Mahasiswa Universitas Amikom Gelar Pelatihan Pengembangan UMKM di Joho

Harianjogja.com, JOGJA - Mahasiswa Universitas Amikom Jogja melalui tim @GerakGerik.Project, bersama dengan Kelompok Kerja dan Bordir Joho (Koprinko), baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padukuhan Joho, Condongcatur, Sleman. 

Kegiatan pertama adalah sosialisasi tentang digital marketing yang dilaksanakan pada 16 November 2024, diikuti dengan pelatihan desain menggunakan Canva pada 7 Desember 2024. Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari proyek sosial yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM dan membantu mereka menjadi lebih kompetitif.

Ketua Pelaksana kegiatan, Falih Ahmad menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pemasaran digital di kalangan pelaku UMKM di Joho yang sebagian besar masih bergantung pada pemasaran tradisional. 

“Kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM yang sebelumnya lebih banyak mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, melalui relasi, atau testimoni langsung dari konsumen. Kami ingin mereka mulai memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasaran mereka,” ujar Falih, Kamis (12/12/2024). 

Sosialisasi digital marketing pertama ini menghadirkan Riski Damastuti, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Amikom, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, Riski menekankan pentingnya pemahaman literasi digital untuk menghindari potensi penipuan serta meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) bagi para pelaku UMKM. Peserta diberikan pembekalan mengenai berbagai aspek digital marketing, termasuk fenomena digital marketing terkini, pengelolaan media sosial Instagram, hingga penggunaan WhatsApp Business. 

BACA JUGA: MBKM Amikom Turut Berkontribusi Tingkatkan Performa Perusahaan Mitra

Salah satu peserta, Tutik Murwani, pengelola bisnis konveksi Riyadh Production, menyatakan antusiasmenya setelah mengikuti sosialisasi tersebut. “Saya sangat tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai digital marketing, terutama dalam memanfaatkan WhatsApp Business sebagai salah satu langkah awal,” ujarnya.

Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan desain Canva yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam membuat desain promosi yang menarik dan profesional. Pelatihan ini dihadiri oleh para pelaku usaha dari Koprinko dan dipandu oleh Wajar Bimantoro, dosen Universitas Amikom yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang desain. 

Dalam pelatihan tersebut, Wajar menjelaskan betapa pentingnya daya tarik visual dalam pemasaran produk, terutama di era digital saat ini. Canva, sebuah platform desain grafis yang mudah digunakan, menyediakan berbagai template siap pakai yang memungkinkan pelaku UMKM untuk membuat desain promosi dengan cepat dan efektif.

Melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM diajak untuk membuat desain promosi produk unggulan mereka menggunakan Canva. Produk-produk yang dipromosikan meliputi topi bordir, kaos konveksi, sandal hotel, tas jahit, dan telur omega. Dengan menggunakan template Canva, pelaku UMKM tidak perlu membuat desain dari nol, cukup dengan memodifikasi elemen-elemen desain yang sudah disediakan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Salah satu peserta, Ma’ruf, pengusaha konveksi bordir Jakardo, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, terutama dengan penggunaan Canva. Desain promosi menjadi lebih mudah dan cepat untuk diterapkan,” ujarnya.

Ketua Koprinko, Supriyanto, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berlanjut untuk membantu pengembangan bisnis para pelaku usaha di Joho. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan UMKM kami,” kata Supriyanto.

Sementafa Ketua Dukuh Joho, Retnaningsih memberikan apresiasi kepada mahasiswa Universitas Amikom atas inisiatif mereka yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Diharapkan, para pelaku UMKM di Joho dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka secara kreatif dan profesional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News