Menko PMK Pratikno Ingatkan Lulusan Harus Jadi Insan Pembelajar Hadapi Era Perubahan

1 month ago 18

Menko PMK Pratikno Ingatkan Lulusan Harus Jadi Insan Pembelajar Hadapi Era Perubahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Profesor Praktino. - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Profesor Praktino mengatakan agar lulusan perguruan tinggi menjadi insan pembelajar seiring dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Setiap lulusan harus mampu beradaptasi di tengah bermunculannya pekerjaan baru di era saat ini.

Hal itu disampaikan Praktikno saat memberikan sambutan secara daring dalam upacara wisuda UNU Yogyakarta, Dowangan, Gamping, Sleman, Sabtu (14/12/2024). Praktikno mengatakan ilmu pengetahuan bergerak sangat cepat diikuti dengan jenis pekerjaan yang juga berubah cepat. Pekerjaan yang dulu sangat relevan kini sudah tidak dikenal lagi, di sisi lain pekerjaan baru saat ini bermunculan.

BACA JUGA : Tak Cuma Soal Pengelolaan Tambang, Berikut Hasil Konsolidasi Nasional PP Muhammadiyah di DIY

"Jadi banyak pekerjaan yang hilang tetapi banyak pekerjaan baru bermunculan. Jangan sampai kita menguasai skill, ilmu pengetahuan yang tidak relevan lagi, kita harus menguasai ilmu teknologi yang relevan untuk masa depan, untuk menyongsong jenis pekerjaan masa depan," katanya saat dipantau melalui Youtube.

Ia menambahkan lulusan harus menyongsong peluang ekonomi masa depan dengan berani berkompetisi dan memenangkan kompetisi pada dunia yang semakin global. Selain itu jangan selalu mengandalkan untuk menjadi gerbong yang ditarik lokomotif, melainkan harus menjadi lokomotif untuk menarik banyak sekali masyarakat lainnya untuk maju. Ia berharap setiap lulusan harus terus menjadi insan pembelajar, karena ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat dan ekonomi bergerak dengan cepat.

"Kesempatan kerja jenis pekerjaan berubah dengan cepat. Maka hanya insan pembelajar saja yang bisa survive, bisa bertahan dalam dunia yang penuh dalam perubahan ini," ujarnya.

Deputy of Chief Executive Officer Bio Farma Adapun Soleh Ayubi saat menyampaikan orasi ilmiah dalam kesempatan itu menyatakan lulusan perguruan tinggi harus memiliki sejumlah karakter untuk memenangi pertempuran kehidupan. Pertama, kerja tuntas. Biasanya seseorang bisa menuntaskan pekerjaan 95 persen, akan tetapi 5 persennya susah sekali terseleskan. Mereka yang bisa membereskan setiap pekerjaannya di bidang apapun akan melesat dengan cepat.

Karakter kedu, mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya. Soleh menyebut, setiap kekuatan yang dimiliki harus dikembangkan, sementara setiap kelemahan harus diatasi atau ditaklukkan. Tidak kalah penting adalah kemampuan komunikasi yang baik.

Kemampuan berkomunikasi ini diperlukan di setiap bidang, termasuk dalam kerja-kerja tim. “Saat ini Superman is dead. Yang kita butuhkan Avengers. Kerja bareng-bareng,” kata doktor dari University of Pittsburgh yang berkiprah di industri kesehatan tingkat dunia selama 12 tahun ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Akselerasi Daya Saing Mahasiswa UNU Jogja Nafiatul Umami, terdapat 265 lulusan di prosesi wisuda tahun ini yang berasal dari 11 prodi di 5 fakultas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 93 wisudawan lulus dengan predikat cum laude, 168 orang berpredikat memuaskan, dan 4 orang lulus secara memuaskan. Indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi lulusan tahun ini adalah 3,96 dan dengan lama studi tercepat 3 tahun 4 bulan.

"Sejak berdiri pada 2017 dan meluluskan mahasiswa pada 2021, secara keseluruhan UNU telah meluluskan 838 orang. Mereka kini tersebar di berbagai wilayah di Nusantara dan banyak studi lanjut di dalam dan luar negeri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news