Mensos Terima Usulan Aktivasi Rekening Bansos Terblokir Judol

3 days ago 7

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkap lebih dari 200.000 penerima manfaat mengusulkan reaktivasi rekening bansos yang sebelumnya diblokir karena terindikasi judi online, namun belum dapat kembali menerima bantuan.

Mensos mengatakan mayoritas penerima manfaat yang rekeningnya diblokir mengajukan permohonan aktivasi kembali karena mereka mengaku sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

“Mereka ini benar-benar butuh, usulannya datang dari bawah. Ada 200 ribu lebih yang mengusulkan hampir separuh ya, dan dari data yang saya terima ada 7.200 KPM per hari ini yang sudah direaktivasi," katanya Selasa (18/11/2025).

Namun ia menegaskan rekening yang sudah diaktifkan kembali itu belum masuk dalam daftar penerima bansos, termasuk untuk periode distribusi triwulan IV ini. Pasalnya para penerima manfaat itu masih dalam pengawasan tenaga pendamping sosial - tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Reaktivasi ini kesempatan kedua, ya, artinya, apabila ditemukan kembali aktivitas judi, rekening bansos yang bersangkutan kami akan pertimbangkan diblokir secara permanen," ujarnya.

Kementerian Sosial sebelumnya mengumumkan sebanyak 600 ribu rekening penerima bansos terindikasi anomali, termasuk keterlibatan judi online oleh PPATK. Dari jumlah tersebut, Kementerian Sosial pada Agustus lalu menyatakan telah mencoret sebanyak 228 ribu rekening dari daftar distribusi bansos.

Menteri Sosial menegaskan langkah tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 yang mengarahkan agar bansos disalurkan tepat sasaran berdasarkan data akurat, mutakhir, dan terverifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news