1 week ago
18
PADANG, KLIKPOSITIF — Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Minggu (9/11/2025) pagi, tampak berbeda dari biasanya. Di tengah keramaian warga yang berolahraga, berjalan santai, dan bersepeda, tampak kerumunan orang mengelilingi satu stan yang menarik perhatian. Di sana, sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) memamerkan hasil karya inovatif mereka — motor listrik hemat energi dan ramah lingkungan.
Kendaraan berbasis listrik itu mencuri perhatian warga. Anak-anak tampak antusias melihat bentuknya yang futuristik, sementara para orang tua dan komunitas pecinta lingkungan tak segan mendekat untuk bertanya mengenai cara kerja dan keunggulan teknologi yang diusung. Tidak sedikit pengunjung yang kemudian mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama motor listrik karya anak muda Sumatera Barat itu.
Kehadiran motor listrik hemat energi di area CFD itu merupakan bagian dari Program Kampanye Tematik Sains dan Teknologi (Resona Saintek) yang didukung oleh Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek. Dengan tema “Energi Hijau dari Laboratorium untuk Sumatera Barat,” kegiatan ini menjadi wadah bagi PNP untuk memperkenalkan hasil riset dan teknologi yang lahir dari ruang-ruang laboratorium ke tengah masyarakat.
Koordinator Humas PNP, Naswiradianto, menjelaskan bahwa kampanye ini bukan sekadar pameran teknologi, tetapi juga bentuk nyata komitmen kampus dalam memperluas pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa hasil riset kampus tidak berhenti di meja penelitian. Banyak karya mahasiswa dan dosen PNP yang bisa diadopsi masyarakat, salah satunya motor listrik ini yang dirancang hemat energi dan ramah lingkungan,” katanya.
Selain demonstrasi kendaraan listrik, tim PNP juga mengadakan berbagai aktivitas interaktif, seperti edukasi publik mengenai energi terbarukan, sesi diskusi ringan tentang inovasi hijau, serta pembagian QR kampanye digital yang mengarahkan pengunjung ke laman resmi PNP berisi informasi tentang riset dan inovasi kampus. Melalui cara ini, masyarakat dapat mengenal lebih jauh berbagai karya teknologi yang telah dikembangkan oleh mahasiswa dan dosen PNP.
Sementara itu, Ketua Program Kampanye Energi Hijau dari ampus Vokasi yang juga Wakil Direktur PNP Bidang Kerjasama Ir. Ihsan Lumasa Rimra, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mempercepat adopsi teknologi bersih di kehidupan sehari-hari. “Kami ingin membawa semangat laboratorium ke ruang publik. Masyarakat harus tahu bahwa inovasi kampus vokasi bukan hanya teori, tetapi juga bisa menjadi solusi konkret terhadap isu energi dan lingkungan,” jelasnya.
Menurut Ihsan, kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari strategi pendidikan vokasi yang berbasis pada link and match antara kampus dan kebutuhan masyarakat. Dengan menghadirkan hasil riset langsung ke publik, mahasiswa dapat memperoleh umpan balik nyata dari pengguna, sementara masyarakat mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya transisi menuju energi bersih.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai sesi foto bersama dan interaksi hangat antara pengunjung dan mahasiswa. Banyak warga yang mengapresiasi inisiatif kampus dalam memperkenalkan teknologi hijau di ruang publik seperti CFD, yang memang menjadi ruang berkumpul masyarakat dari berbagai kalangan.
Antusiasme warga Kota Padang di lokasi CFD terhadap inovasi yang dipamerkan oleh PNP sangat tinggi. Banyak pengunjung yang terlihat tertarik untuk mencoba motor listrik dan menanyakan potensi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian bahkan menyatakan keinginannya agar inovasi serupa dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk komersial.
Salah seorang pengunjung CFD Bernama Riko (35), mengaku kagum dengan karya mahasiswa PNP tersebut. “Ini merupakan karya anak bangsa yang sangat luar biasa. Saya tidak menyangka mahasiswa PNP bisa membuat motor listrik hemat energi seperti ini. Apalagi, dalam membuat sepeda motor listrik seperti ini, mahasiswa PNP ternyata tidak membutuhkan waktu yang lama,” ujarnya sambil tersenyum.(*)
