Nelayan di Pasangkayu Dilaporkan Hilang, Kapal Ditemukan di Perbatasan Perairan Sulbar-Sulteng

1 day ago 10
Nelayan di Pasangkayu Dilaporkan Hilang, Kapal Ditemukan di Perbatasan Perairan Sulbar-SultengProses pencarian korban yang dilakukan Tim SAR diperairan Pasangkayu (dok:ist)

KabarMakassar.com — Seorang nelayan bernama Hasanuddin (53) yang berangkat melaut di perairan Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, diduga hilang sejak sepekan lalu.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Hasanuddin berangkat melaut pada Sabtu (20/12) sekira pukul 03.00 WITA dini hari. Namun hingga dua hari berselang, korban tak kunjung kembali sehingga keluarga khawatir dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian kamis kemarin (25/12).

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian meneruskan laporan tersebut ke BASARNAS. Merespon laporan tersebut, tim rescue Unit Siaga SAR Pasangkayu didampingi Kanit Patroli Sat. Polairud Polres Pasangkayu segera bergerak kerumah keluarga korban.

Setelah melakukan penelusuran, pihak keluarga korban mengaku sempat membantu korban memperbaiki mesin perahu yang mengalami kerusakan. Bahkan, ia sempat melarang Hasanuddin untuk melaut terlebih dahulu karena kondisi mesin yang belum sepenuhnya normal.

“Waktu itu mesin perahunya sempat rusak. Saya sudah larang supaya jangan dulu melaut, tapi sekitar jam tiga subuh dia turun tanpa sepengetahuan saya,” ujar Jamaluddin keluarga korban.

Ia menjelaskan, selain kondisi mesin yang kurang normal, faktor cuaca juga menjadi salah satu penyebab utama dan menduga perahu korban mati mesin dan terombang ambing diterjang badai di perairan.

“Sejak keberangkatan korban, senin terakhir korban tidak ada lagi komunikasi dengan kami,” Terang Jamaluddin.

Melalui postingan yang beredar di sosial media, didapati informasi box tool, perangkat komunikasi, dan data diri korban ditemukan warga didaerah Sirenja, Kab. Donggala pada pukul 23.42 WITA, disusul informasi bahwa perahu korban ditemukan oleh seorang nelayan asal Banawa Selatan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kanit Sat Polairud Polres Pasangkayu dan kalaksa BPBD Pasangkayu langsung mendatangi nelayan Ritman yang menemukan perahu korban beralamat di daerah dusun Kulolu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Setelah ditemui, mesin perahu korban dalam kondisi sudah dipreteli oleh nelayan tersebut. Pihak kepolisian segera mengamankan perahu korban.

Berdasarkan keterangan nelayan tersebut, perahu ditemukan dalam kondisi terombang ambing sekitar 18 NM di perairan lepas perbatasan sulbar-sulteng. Kemudian perahu ditarik menuju pesisir di kediaman Ritman.

Dengan semua barang bukti yang telah didapatkan, memperkuat dugaan bahwa korban diterjang ombak dan badai saat melaut.

Operasi SAR terhadap korban kini dilanjutkan memasuki hari ke dua pencarian dengan menyisir perairan sarjo ke arah utara.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya; Tim Rescue, Unit Siaga SAR Pasangkayu, Sat Polairud Polres Pasangkayu, Kodim 1427 Pasangkayu, BPBD Pasangkayu, dan pihak keluarga korban.

Hingga saat ini, korban masih dalam pencarian. Diharapkan operasi SAR kali ini membuahkan hasil dan korban segera ditemukan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news