Pasar Murah Digelar di 14 Kemantren hingga 6 Maret 2025, Catat Jadwalnya

3 days ago 11

Pasar Murah Digelar di 14 Kemantren hingga 6 Maret 2025, Catat Jadwalnya Warga Mantrijeron mengantre di Pasar Murah Goes To Kemantren, Senin (17/2/2025). - ist Pemkot Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Pasar Murah Goes To Kemantren digelar mulai hari ini, Senin (17/2/2025). Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Program yang dimulai sejak tanggal17 Februari hingga 6 Maret 2025, membantu masyarakat terutama menjelang bulan Ramadan, ketika kebutuhan rumah tangga meningkat.

Hari pertama Pasar Murah Goes To Kemantren berlangsung di Mantrijeron. Sejak pagi, warga telah mengantre untuk membeli bahan pangan pokok dengan harga lebih terjangkau. Setiap kemantren mendapat jadwal satu hari, mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

Kabid Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja, Sri Riswanti, menyampaikan bahwa Pasar Murah digelar di 14 kemantren, untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Ia berharap dengan adanya pasar murah mampu menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat tetap dapat membeli bahan pangan dengan harga terjangkau. “Sehingga mengurangi beban ekonomi sekaligus menekan intensitas pembelian di pasar rakyat. Langkah ini diharapkan dapat menekan laju kenaikan harga di pasaran selama periode menjelang hari besar,” ujarnya.

BACA JUGA: Sampah Menumpuk di di Eks Teras Malioboro 2, Ini Komentar Pemda DIY

Kuota bahan pangan yang disediakan dalam program ini disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah. Untuk Kemantren Umbulharjo, Gondokusuman dan Mergangsan, masing-msaing mendapat kuota 6 ton. Sementara 11 kemantren lainnya, masing-masing 4 ton.

“Tahun ini APBD Kota Jogja tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga jumlah stok cukup terbatas. Namun, kami tetap berupaya agar program ini dapat menjangkau masyarakat luas dan kesempatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Jogja untuk memenuhi kebutuhan,” kata dia.

Pihaknya menggandeng PT Bulog dan PT Pangan Surya Makmur sebagai distributor utama dalam penyediaan bahan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, tepung terigu, bawang merah, bawang putih. Pembelian minyak goreng dibatasi maksimal tiga liter per orang karena stok yang terbatas.

“Masyarakat cukup membawa KTP sesuai domisili kemantren tempat pasar murah berlangsung. Untuk informasi harga-harga barang melalui media sosial resmi kemantren, sehingga masyarakat dapat mengetahui harga pasar secara transparan,” tambahnya.

Salah satu warga Kemantren Mantrijeron, Titin Kristinaningsih, mengaku menyambut baik program ini karena memberikan bahan pangan dengan harga lebih murah. “Sangat membantu masyarakat, harganya lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasar," ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Anik Agus Maryani, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan tepung terigu. Ia mengaku kebutuhan rumah tangganya meningkat menjelang bulan puasa.

"Tentu sangat membantu, harganya lebih murah. Apalagi sebentar lagi puasa, jadi kebutuhan makin banyak. Anak saya juga sering minta dibuatkan kue," kata Anik.

Jadwal Pasar Murah Kota Jogja 17 Februari-6 Maret 2025:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news