7 hours ago
9
Harianjogja.com, SLEMAN— Dua orang tewas tertimpa pohon besar di ring road utara, tepatnya sebelum Flyover Jombor, Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 14.10 WIB. Kedua korban yang diduga pasangan suami-istri itu belum diketahui identitasnya dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Dhedi Prasetya, mengatakan pihaknya menerima laporan insiden tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Basarnas bersama tim gabungan dari TRC BPBD Sleman, PMI, dan kepolisian kemudian melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas dengan total 30 personel.
“Korban dalam keadaan henti napas dan nadi. Kepastiannya resmi nanti menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit,” kata Dhedi di lokasi.
Ia memperkirakan pohon berdiameter sekitar 50 cm itu roboh saat kedua korban yang diperkirakan berusia 40–50 tahun sedang makan. Hal itu terlihat dari bungkus dan ceceran makanan di sekitar lokasi kejadian.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 40 menit tanpa kendala. Tim menggunakan gergaji mesin, balok kayu, hingga crane untuk mengangkat batang pohon yang menimpa korban.
“Kemungkinan pohon ini lapuk. Kami sudah memotong-motong batangnya supaya aman,” ujar Dhedi.
Seorang warga sekitar, Wawan (50), menyaksikan langsung detik-detik pohon tumbang. Ia menyebut angin kencang selama sekitar lima menit diduga menjadi penyebab robohnya pohon.
“Saya ada di seberang jalan sisi utara. Saya samperin, ternyata ada dua orang yang tertimpa,” ujarnya.
Wawan menuturkan korban merupakan tukang rosok, bukan tukang becak. Ia kerap berbincang dengan keduanya yang biasa mangkal di sekitar lokasi.
“Biasanya ngetem di halte bus sisi selatan atau utara, tapi kok tumben ngetem di bawah pohon itu,” katanya.
Dari pengamatan Harianjogja.com, terlihat sebuah becak yang diduga milik korban dalam kondisi ringsek setelah tertimpa pohon. Becak tersebut memuat barang rosok dan terparkir di bahu jalan menghadap ke barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
