Ilustrasi waste to energy, atau sampah jadi energi. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—DIY menjadi salah satu daerah prioritas untuk pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Namun sampai saat ini Pemda DIY masih menunggu preraturan presiden (prepres) terkait dan kepastian lokasi pembangunan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, menjelaskan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan kabupaten-kota. “Masih koordinasi persiapan dengan kabupaten/kota dan juga Kementerian LH [Lingkungan Hidup],” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Di samping koordinasi, DLHK DIY juga masih menunggu perpres pengganti Perpres No. 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
“Perpres itu nanti isinya Kota Jogja dan sekitarnya menjadi salah satu prioritas terbangunnya Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik [PSEL]. Kepastian lokasi saat ini belum ada, waktu pembangunan juga masih menunggu terbitnya perpres,” ungkapnya.
BACA JUGA: DIY Akan Bangun Pengolah Sampah Jadi Energi, Kapasitas 1.000 Ton per Hari
Setelah terbit perpres dan ada kepastian, PSEL akan dibangun oleh pusat dengan desain dan anggaran menyesuaikan daerah masing-masing. “Estimasi anggaran belum.ada dan nanti beda-beda antar daerah, sesuai kondisi wilayahnya masing-masing,” kata dia.
Walau belum ada kepastian tempat, dari diskusi sebelumnya salah satu yang menjadi alternatif adalah kawasan TPA Piyungan dengan lahan seluas 5-6 hektare. “Tahun ini diharapkan persiapan penentuan lokasi, perizinan dan sebagainya selesai,” paparnya.
PSEL ini diditargetkan mampu mengolah sampah dari Kota Jogja dan sekitarnya hingga 1.000 ton per hari. Pembangunan dan operasional Fasilitas pengolahan sampah ini nantinya akan dilelang oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News